Respons Brutal Fan Rival soal Rencana Parade Juara Liverpool

CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2021 12:42 WIB
Suporter Liverpool mendapat serangan brutal dari fan rival karena ingin merayakan gelar juara Liga Inggris musim lalu pada Juni mendatang.
Liverpool terpuruk di Liga Inggris musim ini. (AP/Michael Regan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suporter Liverpool mendapat serangan brutal dari fan rival karena ingin merayakan gelar juara Liga Inggris musim lalu pada Juni mendatang.

The Reds berhasil merebut gelar juara Premier League musim lalu dengan fantastis. Mereka sukses menjaga keunggulan 18 poin dari rival terdekatnya Manchester City.

Namun, suporter Liverpool tak dapat merayakan gelar dengan parade karena pandemi Covid-19. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp pernah mengatakan fan boleh menggelar parade setelah pembatasan terkait virus corona dilonggarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika seseorang telah menemukan vaksin dan solusi untuk masalah tersebut, atau saat infeksi nol atau menurun maka kami memiliki hak untuk merayakan apa yang kami ingin rayakan pada hari itu," kata Klopp pada Juni lalu dikutip Sport Bible.

"Jika hari tersebut terjadi pada matchday ke-12 atau ke-13 musim depan dan kami ingin merayakannya, siapa yang akan menghentikannya?" sambungnya.

Perdana Menteri Boris Johnson telah mengumumkan suporter bisa kembali ke stadion pada pertengahan Mei karena peta jalan Inggris keluar dari lockdown telah diumumkan.

Laman Twitter suporter Liverpool, The Anfield Talk, kemudian mengomentari rencana pencabutan lockdown di Inggris yang artinya mereka bisa menggelar perayaan juara yang tertunda akibat pandemi.

"Mulai 21 Juni, pembatasan Covid diharapkan akan dicabut di Inggris yang berarti Anfield akan penuh lagi mulai matchday 1 musim depan. Juga berarti kita bisa mengadakan parade yang dijanjikan Jurgen kepada kita."

Sah-sah saja bagi penggemar Liverpool untuk menggelar perayaan yang tertunda. Namun, rencana tersebut mendapat 'serangan brutal' dari fan lain karena saat ini tim Merseyside terlempar dari empat besar.

Klopp bahkan sudah mengakui Liverpool musim ini sudah tak mampu mempertahankan gelar Premier League. Sebab, mereka saat ini melorot ke peringkat keenam dan tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

Para suporter rival pun dengan brutal menyerang fan Liverpool di media sosial terkait rencana perayaan gelar yang akan dilakukan saat masa lockdown usai.

[Gambas:Video CNN]

"Melakukan perayaan setelah bertahun-tahun setelah juara itu sangat memalukan dan mentalitas klub jauh lebih kecil dari kalian," tulis salah satu akun suporter rival.

"Mungkin kalian bisa melakukan parade bersama dengan "MCFC karena mereka akan menjadi juara sebenarnya saat ini. Agak memalukan..." timpal akun lainnya.

Rencana parade gelar juara yang tertunda jadi bahan olok-olok fan rival. Sebab, The Reds saat ini terancam gagal juara Premier League dan berpotensi tersingkir dari zona Liga Champions.

"Itu akan menjadi parade oat paling menyedihkan jika kalian tidak memenangkan Liga Champions musim ini."

"Oh tolong, saya hara kalian melakukan perayaan... tolong, tolong, tolong lakukan hal itu... Bahan tertawaan," tulis akun lain untuk mengolok-olok rencana parade juara fan Liverpool.

(jun/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER