Atletico Madrid vs Chelsea di leg pertama 16 besar Liga Champions akan tersaji di Stadion Arena Nationala, Bukares, Rumania, Rabu (24/2) dini hari waktu Indonesia. Kedua tim telah bertemu enam kali di Liga Champions dalam 10 tahun terakhir.
Dari enam pertemuan itu, dua laga di semifinal Liga Champions 2013/2014 menjadi yang paling seru. Kedua tim harus saling bunuh untuk tiket final kala itu.
Saat itu kedua tim bermain sama kuat 0-0 di leg pertama kandang Los Rojiblancos, Stadion Vicente Calderon, 22 April 2014. Seminggu kemudian, giliran Chelsea menjamu Atletico di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di kandang sendiri, anak asuh Jose Mourinho tampil menekan. Setelah sekian peluang tercipta, Fernando Torres akhirnya memecah kebuntuan Chelsea di menit 36. Menerima umpan Cesar Azpilicueta, Torres menyepak bola ke gawang mantan klubnya yang dikawal Thibaut Courtois.
Keunggulan The Blues cuma bertahan delapan menit. Pasukan Diego Simeone berhasil membuat gol lewat sepakan Adrian Lopez yang tanpa terkawal menerima umpan Juanfran dari sisi kanan kotak penalti Chelsea.
Gol tersebut menguntungkan Atletico karena secara agregat mereka menang gol tandang. Atletico kian lepas dan bermain dengan pertahanan solid.
Bahkan Atletico berbalik unggul ketika Diego Costa dijatuhkan Samuel Eto'o di kotak terlarang pada menit 60. Costa yang jadi algojo sukses mengecoh Mark Schwarzer. Skor 2-1 untuk Atletico.
Chelsea merespons dengan terus menekan Atletico di sisa waktu. Namun yang ada tim London biru kembali kebobolan. Menit 72, Arda Turan dengan mudah menyeploskan bola muntah hasil sundulannya yang menerpa mistar gawang.
Keunggulan 3-1 yang bertahan hingga bubar dan mengantarkan Atletico pertama kali ke final sejak era Liga Champions. Mereka bertemu rival sekota, Real Madrid yang sebelumnya menyingkirkan Bayern Munchen di semifinal.
Di pertandingan final Atletico keok. Atletico gagal menjaga keunggulan 1-0 sampai akhir pertandingan. Sundulan Sergio Ramos di menit 92 membuyarkan mimpi yang sudah di depan mata.
Setelah gol Ramos itu, mental Koke dkk anjlok. Karena di babak perpanjangan waktu, Madrid membuat tiga gol lagi lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo.
(osc/ptr)