Pemain Indonesia di Luar Negeri Masih Minim Jam Bermain

Dua pemain muda Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, Witan Sulaeman dan Syahrian Abimanyu masih kesulitan mendapat jam bermain di klubnya masing-masing.

Witan yang memperkuat FK Radnik Surdulica di kasta teratas Liga Serbia, hanya duduk manis di bangku cadangan saat timnya menghadapi Partizan Belgrade pada Minggu (21/2).

Eks pemain Timnas U-19 itu hanya bisa menyaksikan timnya menelan kekalahan telak 3-0 dari tim tuan rumah di Stadion Partizan.

Witan belum sekalipun mendapat kepercayaan bermain meski enam kali masuk daftar pemain cadangan. Musim lalu ia hanya tampil 72 menit dari total dua pertandingan.

Hal senada juga dialami Syahrian Abimanyu. Eks gelandang Madura United ini belum juga dipercaya tampil sejak resmi direkrut Johor Darul Takzim dan dipinjamkan ke Newcastle Jets.

Syahrian yang tiba di markas Newcastle Jets pada Jumat (19/2), belum dimasukkan dalam daftar pemain melawan Melbourne Victory, Minggu (21/2).

Syahrian Abimanyu baru gabung Newcastle Jets. ( CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Newcastle Jets kemungkinan belum mau melibatkan Syahrian karena datang terlalu mepet jelang pertandingan.

Cerita yang tak jauh beda sebenarnya dialami Egy Maulana Vikri. Penyerang jebolan SKO Ragunan itu masih juga minim menit bermain meski sudah tiga tahun gabung Lechia Gdansk.

[Gambas:Video CNN]

Rivaldo Todd Ferre yang berstatus pemain pinjaman Lampang FC tercatat hanya mendapat durasi bermain 30 detik di divisi dua Liga Thailand atau Thai League 2.

Sementara Asnawi Mangkualam Bahar yang baru gabung klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners, masih harus menjalani isolasi mandiri.

Asnawi harus menjalani isolasi mandiri tambahan setelah kedapatan melakukan foto bersama penggemar. Ia diminta menjalani isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan sebelum gabung pemusatan latiah tim.

Sementara Elkan Baggot yang resmi menandatangani kontrak dengan Ipswich Town, masih digembleng di tim U-23. Ia rutin bermain di tim muda Ipswich.