Atletico Persilakan Madrid dan Barcelona Ramaikan Suasana

Atletico memang sedang bermasalah dalam perjalanan mereka di La Liga musim ini. Lini depan yang sempat galak hanya mampu mencetak satu gol di dua laga terakhir La Liga.

Atletico bahkan tidak mampu mencetak gol dalam dua laga terakhir yang mereka mainkan, yaitu kalah 0-2 dari Levante di La Liga, dan kalah 0-1 dari Chelsea di Liga Champions.

Namun posisi Madrid dan Barcelona saat ini juga tidak dalam kondisi yang benar-benar baik. Kedua tim juga punya masalahnya masing-masing.

Real Madrid mengalami masalah krisis pemain. Mereka kehilangan sejumlah pemain penting mulai dari Sergio Ramos, Dani Carvajal dan Marcelo di lini belakang hingga Eden Hazard dan Karim Benzema di lini depan.

Real Madrid menghadapi masalah cedera, termasuk yang menimpa Karim Benzema. (AP/Alvaro Barrientos)

Ketiadaan pemain-pemain bintang itu tentunya menggerus kekuatan Real Madrid. Los Blancos bakal menemui ujian besar untuk mempertahankan jalur kemenangan di tengah minimnya rotasi pemain akibat kehilangan banyak pemain andalan.

Sedangkan Barcelona masih bermasalah dengan konsistensi. Meski di La Liga sudah tak lagi menelan kekalahan sejak awal Desember, Barcelona terkadang tersandung dan tampil buruk di laga-laga penting.

Barcelona hanya mampu bermain imbang lawan Cadiz 1-1 dan dihajar Paris Saint Germain di Liga Champions plus dibungkam Sevilla di leg pertama semifinal Copa del Rey.

Dua laga ganda lawan Sevilla di beberapa hari ke depan bakal jadi penentuan nasib Barcelona. Blaugrana masih bisa berharap gelar dari La Liga atau Copa del Rey bila mampu menaklukkan Sevilla sekaligus lolos ke final Copa del Rey.

Namun bila Barcelona kalah di dua laga tersebut, peluang untuk mengakhiri musim tanpa gelar bertambah lebar.

Sevilla sendiri tidak bisa dikecilkan dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Sevilla saat ini ada di posisi keempat namun bisa menggusur Barcelona lewat kemenangan di akhir pekan ini.

Satu hal yang pasti, perburuan La Liga musim ini kembali ramai setelah Atletico memperlambat laju mereka dan membiarkan pesaing-pesaing bisa kembali berharap memenangkan gelar.