Islam Makhachev vs Ferguson, Cara UFC Tak Hilang Pasar Khabib

Khabib Nurmagomedov tak diragukan punya pasar tersendiri di UFC. Karena itu UFC bisa memaksimalkan akselerasi Islam Makhachev di kelas ringan UFC saat ini dengan menjadwalkan duel lawan Tony Ferguson.

Khabib dengan latar belakang sebagai petarung muslim Rusia, membuka pasar baru bagi UFC. Selain di Rusia yang merupakan tanah kelahiran Khabib, kemunculan Khabib juga membuat UFC punya banyak penggemar baru di kawasan Timur Tengah.

Sosok Khabib begitu populer di Timur Tengah dan hal itu yang bahkan disebut mendorong UFC 242 digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Kerja sama UFC dan Abu Dhabi kemudian terbentuk lebih lanjut lewat wujud Fight Island yang jadi sarana pertarungan UFC di tengah pandemi tahun lalu. Kehadiran Fight Island sangat membantu gelaran UFC yang sempat terkendala perizinan.

Khabib turut membuka pasar UFC di Rusia dan Timur Tengah. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Dengan keputusan Khabib pensiun, UFC diyakini bakal kehilangan salah satu magnet terbesar yang dimilikinya dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya Bos UFC Dana White merayu Khabib untuk kembali, setidaknya demi satu laga lagi, sejauh ini belum membuahkan hasil. Besarnya arti Khabib bagi UFC bisa terlihat dari kengototan Dana White merayu Khabib kembali sekaligus belum mencopot gelar kelas ringan UFC dari pundak Khabib saat ini.

UFC perlu memikirkan jalur alternatif dan Islam Makhachev adalah salah satu solusi yang bisa digunakan UFC agar tetap mempertahankan pasar yang dimiliki Khabib.

Islam Makhachev, Duplikat Khabib

Islam Makhachev berasal dari Dagestan, Rusia. Ia tumbuh dan berkembang bersama Khabib sejak kecil.

Setelah Khabib terjun ke UFC pada 2012, Makhachev menyusul masuk UFC tiga tahun kemudian. Bila Khabib masuk dengan rekor 17-0, Makhachev datang ke UFC dengan rekor 12-0.

Perbedaannya, Makhachev kalah di laga kedua UFC yang ia mainkan. Makhachev kalah KO dari Adriano Martins.

Setelah momen itu, Islam Makhachev meraih tujuh kemenangan beruntun di kelas ringan. Namun torehan tersebut belum cukup untuk membuat Makhachev naik ke papan atas kelas ringan. Sebelum UFC 259, Makhachev masih duduk di posisi 14.

Islam Makhachev berhasil menaklukkan Drew Dober di UFC 259. (USA TODAY Sports/Jeff Bottari/REUTERS)

Makhachev menyatakan bahwa ia butuh duel lawan petarung papan atas. Dengan kondisi Khabib pensiun, inilah momen yang tepat bagi UFC untuk mewujudkan duel tersebut.

Menilik laga Makhachev vs Drew Dober, terlihat jelas bahwa Makhachev punya gaya bertarung yang menyerupai Khabib. Ia mengandalkan ground fighting dengan kuda-kuda dan grappling yang kuat.

Meski sempat gagal dalam beberapa percobaan, tekanan Makhachev lewat kuncian arm triangle choke membuat Drew Dober melakukan tap out.

Kemenangan lawan Dober plus catatan tujuh kemenangan beruntun yang disandang Makhachev sejauh ini membuktikan bahwa Makhachev punya potensi besar untuk berkembang menjadi bintang.

Terlebih, Khabib seolah merestui perjalanan Makhachev di kelas ringan. Sejak pensiun, Khabib selalu yakin bahwa Makhachev adalah sosok berikutnya yang bakal menguasai kelas ringan.

Khabib bahkan ikut turun tangan coba melapangkan jalan Makhachev dengan turut hadir di sudutnya saat UFC 259. Dengan bantuan Khabib selama proses pemusatan latihan, Makhachev bisa tampil baik dan memenangkan pertandingan.

Kehadiran dan kegembiraan Khabib atas sukses Makhachev juga membuka mata publik bahwa Khabib benar-benar menaruh rasa percaya pada sosok petarung 29 tahun tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Islam Makhachev meminta petarung papan atas setelah menang di UFC 259. Dalam posisi lima besar kelas ringan UFC saat ini berisi Dustin Poirier, Justin Gaethje, Charles Oliveira, Michael Chandler, dan Tony Ferguson.

Nama Poirier, Gaethje, Oliveira, dan Chandler hampir mustahil untuk dipilih lantaran keempat petarung tersebut masuk dalam bursa perburuan kelas ringan. Conor McGregor yang ada di posisi keenam juga bisa jadi opsi menarik tetapi saat ini fokusnya adalah trilogi lawan Dustin Poirier.

Lihat juga: Jadi Presiden Barcelona, Laporta Janji Pertahankan Messi

Karena itu, mengacu pada posisi lima besar, nama Tony Ferguson jadi lawan yang paling mungkin dihadapi oleh Makhachev.

Duel Makhachev vs Ferguson sendiri bakal punya latar belakang yang kuat. Selama ini, laga Khabib vs Ferguson sudah lima kali batal. Duel tersebut dari tahun ke tahun sering direncanakan namun terus berujung pembatalan.

Karena itu laga Makhachev vs Ferguson bisa dianggap sebagai pengganti ideal untuk duel Khabib vs Ferguson yang tak pernah terlaksana.

Sosok seperti Charles Oliveira hampir mustahil dihadapi Islam Makhachev karena Oliveira sedang diproyeksikan untuk perebutan gelar juara. (AFP/Dylan Buell)

Bagi Makhachev, kemenangan atas Ferguson bisa langsung meningkatkan derajatnya. Andai menang, Makhachev berpeluang menghadapi petarung top lainnya di lima besar plus Conor McGregor yang saat ini di posisi keenam.

Sementara itu bagi Ferguson, ia tak akan punya pilihan lain di UFC saat ini. Dua kekalahan beruntun dari Gaethje dan Oliveira membuatnya terpuruk dan untuk sementara keluar dari bursa perburuan juara.

Selain itu, Ferguson adalah tipe petarung yang selalu meladeni siapapun calon lawan. Ferguson tentu tidak akan keberatan bila harus berhadapan dengan Islam Makhachev, terlebih Makhachev punya hubungan dengan Khabib.

Andai bisa menang lawan Makhachev, Ferguson bisa perlahan kembali diperhitungkan sebagai lawan yang berbahaya dan kandidat petarung di duel perebutan gelar dalam satu tahun ke depan.

Ide mewujudkan duel Makhachev vs Ferguson bisa mendapat  tantangan berat dari ide duel Makhachev vs Rafael dos Anjos. Makhachev sempat dijadwalkan duel lawan Dos Anjos namun duel tersebut dua kali dibatalkan pada tahun lalu.

Lihat juga: Guardiola Kesal Laju Bagus Man City Dihentikan Man Utd

Duel Makhachev vs Dos Anjos ini pula yang mungkin bakal coba diwujudkan UFC tahun ini. Laga lawan Dos Anjos terlihat lebih ideal bila ditilik dari tingkatan peringkat Islam Makhachev di kelas ringan.

Namun bila UFC ingin lompatan yang lebih besar, tentu lebih baik UFC mempertemukan Islam Makhachev vs Tony Ferguson di kesempatan berikutnya.