Arema: Persipura Absen Tak Berarti Piala Menpora Jadi Enteng
Arema FC menyebut ketidakhadiran Persipura Jayapura tidak mengubah peta kekuatan di Piala Menpora menjadi lebih enteng.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan pihaknya tidak mau mencampuri urusan antara Persipura dengan Panitia Penyelenggara (OC) dalam hal ini PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
"Itu kan ranahnya OC [Organizing Committee], bukan wilayah Arema. Saya pikir tidak masalah [Persipura tidak ikut Piala Menpora]. Hanya saja, yang harusnya Arema main empat kali, jadi hanya tiga kali bertanding. Kami tidak mau ikut campur, intinya itu urusan Persipura sama operator," kata Ruddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/3).
Berdasarkan hasil drawing yang telah dilakukan secara terbuka, Senin (8/3) malam, Persipura berada di Grup A bersama dengan Arema FC, Barito Putera, PSIS Semarang dan PS Tira Persikabo. Grup A akan bermain di Stadion Manahan Solo.
Tidak ada Persipura di Grup A Piala Menpora bukan berarti membuat peta kekuatan jadi berubah. Sebab menurut Ruddy, semua tim peserta sama-sama memulai kembali dari nol untuk tampil setelah sepak bola di Indonesia vakum selama setahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
"Karena tidak ada Persipura bukan berarti lawan jadi lebih ringan atau lebih berat. Di Grup A juga merata kekuatannya, semua tim dari nol. Buat Arema tujuan Piala Menpora ini untuk mengukur sejauh mana persiapan latihan jelang kompetisi."
"Selain itu kan event ini juga tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan menerapkan protokol kesehatan ketat saat pandemi," ujar Ruddy.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano menegaskan Mutiara Hitam tidak akan ikut sebagai peserta di Piala Menpora 2021. Tomi Mano mengaku kaget dengan pernyataan Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita yang menyebut masih menunggu konfirmasi keikutsertaan Persipura sampai minggu depan.
"Apa maksudnya ini? Kami kan secara resmi sudah kirim surat sebelum drawing dan menyampaikan tidak bisa ikut Piala Menpora 2021, mereka sudah tahu itu," tutur Tomi Mano, Selasa (9/3).
Dijelaskan Tomi Mano, alasan utama Persipura tidak ikut Piala Menpora bukan karena belum mengumpulkan pemain atau masalah finansial. Tapi, ketidakikutsertaan Persipura di Piala Menpora karena ada andil dari LIB selaku penyelenggara yang dianggap tidak adil dan tidak profesional.
"Mereka sudah tahu ini karena kesalahan mereka, tapi diam saja, seakan - akan tidak pernah terjadi apa - apa. Ini soal keputusan dan sikap mereka yang jauh dari rasa keadilan dan rasa saling menghargai. Mereka berlaku tidak adil pada kami, dan mereka tidak menghargai kami, itu saja."
"Jangan dipikir karena sudah lama tidak ada sepakbola terus klub diabaikan dan didiamkan saja, nanti juga pasti ikut kok, ooh anda salah, ini Persipura bos," ujar Tomi Mano.
(ptr/jal)