Respons Menpora Usai 3 Orang Positif Covid-19 di IBL 2021

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mar 2021 20:44 WIB
Menpora Zainudin Amali mengapresiasi transparansi dari panpel IBL 2021 usai 3 orang dinyatakan positif Covid-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan respons atas kasus positif Covid-19 yang dialami pemain dan ofisial dalam pelaksanaan bubble Indonesian Basketball League (IBL) 2021 di Robinson Cisarua Resort, Jawa Barat, Rabu (10/3).

Dilansir dari laman resmi IBL, pemain Bima Perkasa Yogyakarta, Rachmad Febri Utomo diketahui positif usai melakukan tes PCR. Selain Febri, dua orang lain yang juga menunjukkan hasil positif Covid-19 yaitu ofisial dari Satria Muda Pertamina dan West Bandits Solo.

"Menurut saya, panitia dan pengelola IBL sudah melaksanakan prokes secara tepat sesuai dengan yang mereka presentasikan kepada kami ketika rapat koordinasi beberapa waktu lalu," kata Menpora kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/3) malam.

Menpora Amali juga mengapresiasi keterbukaan panitia IBL terkait kondisi pemain terpapar Covid-19 yang akan berlaga di kompetisi IBL.

"Mereka tidak menutupi, itu bagus. Tapi mereka juga sudah langsung memisahkan pemain yang positif itu. Kalau dilihat dari hari pengetesan, saya menduga kalau pemain tersebut sudah terpapar dari luar sebelum masuk ke penginapan atau ke tempat pertandingan," ucap Menpora Amali.

Rencananya, Menpora yang juga politikus Partai Golkar itu akan mendatangi lokasi penyelenggaraan IBL pada Kamis (11/3) siang. Ia bermaksud untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat yang dijalankan di IBL 2021.

"Saya akan meninjau ke lokasi untuk memastikan penerapan prokes yang ada di sana sekaligus saya menyaksikan timnas Basket yang akan bertanding. Sekali lagi, ini bisa dipastikan bukan terpapar di lokasi pertandingan, tapi sebelum mereka masuk ke Cisarua," ujar Menpora.

Sementara itu, Febri yang diketahui positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri dan seluruh pemain serta ofisial Bima Perkasa sudah menjalani tes ulang PCR pada Selasa (9/3) pagi. Kondisi itu juga membuat pertandingan Bima Perkasa melawan Satya Wacana ditunda.

Selain Febri, dua orang lain yang juga menunjukkan hasil positif Covid-19 juga membuat seluruh personel Satria Muda dan West Bandits kembali melakukan tes PCR yang hasilnya dipastikan negatif.

"Pertandingan Satya Wacana vs Bima Perkasa hari ini ditunda dan akan dimainkan pada 16 Maret dan pertandingan selanjutnya akan berjalan sesuai jadwal," ucap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Junas mengatakan kasus positif Covid-19 di IBL memang ada, tetapi semua masih terkendali. Antisipasi dan penerapan protokol kesehatan juga yang membuat pertandingan Pelita Jaya harus ditunda ke 17 Maret mendatang karena sesuai hasil tes PCR pertama, beberapa pemain mereka dinyatakan positif Covid-19.

"Perkembangan terakhir, 7 pemain Pelita Jaya sudah siap bermain, 7 pemain sudah menunjukkan hasil tes PCR negatif, sementara tinggal dua pemain yang masih positif. Sebelum memasuki gelembung pada 15 Maret, semuanya akan kembali menjalani tes PCR di Robinson Cisarua Resort," jelas Junas.

(ttf/ttf/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK