PBVSI: Medali Aprilia Manganang Tidak Akan Dicabut
Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memastikan seluruh penghargaan dan gelar juara yang didapat Aprilia Manganang di level nasional tidak akan dicabut usai perubahan status dari perempuan ke laki-laki.
Perwakilan PBVSI, Hanny Surkatty menyatakan seluruh prestasi yang pernah didapat Aprilia akan tetap menjadi milik Aprilia. Di level nasional, Aprilia beberapa kali menjadi juara Proliga dan meraih sejumlah penghargaan individu.
"Seluruh penghargaan waktu ikut Proliga, penghargaan-penghargaan yang nasional, tidak akan dicabut. Hal itu tetap jadi hak dia."
"Karena ini bukan kesengajaan. Ini faktor kelahiran dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya menjadi laki-laki. Tidak ada kesengajaan, tetap itu haknya Aprilia Manganang," ucap Hanny dalam konferensi pers, Kamis (11/3).
Perubahan status Aprilia Manganang diumumkan oleh KSAD TNI Jendral Andika Perkasa pada Selasa (9/3). Menurut Andika, Aprilia sejak lahir berjenis kelamin pria, namun mengalami kelainan medis hipospadia.
Saat dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menangani Aprilia tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Saat itu Aprilia pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.
Aprilia lalu menjalani pemeriksaan pada 3 Februari lalu. Dari hasil rekam medis, Aprilia dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Andika, Aprilia menerima hasil pemeriksaan medis tersebut dan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.
"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," kata Andika.