Dua juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury dan Anthony Joshua telah menandatangani kesepakatan untuk dua pertarungan unifikasi gelar.
Hal itu mengacu pernyataan promotor pertarungan, Eddie Hearn seperti dilansir Sky Sports. Dengan kesepakatan ini, Fury dan Joshua akan mempertaruhkan sabuk juara yang mereka miliki dalam pertarungan nanti.
Kesepakatan ini jadi kabar baik setelah negosiasi alot selama beberapa bulan terakhir. Kini tanggal dan tempat pertarungan dua juara dunia tinju kelas berat itu akan segera dipastikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joshua akan mempertaruhkan sabuk juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO yang melingkar di pinggangnya dalam pertarungan nanti. Sedangkan Fury merupakan pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC yang belum pernah kalah sepanjang kariernya.
"Semua pihak telah menandatangani kesepakatan dan kami akan bekerja keras selama beberapa minggu ke depan untuk memastikan lokasi dan tanggal pertarungan terbesar dalam dunia tinju," ucap Hearn kepada Sky Sports.
Beberapa lokasi pertarungan akan jadi opsi untuk menggelar pertarungan besar antara Fury vs Joshua. Mulai dari Arab Saudi, Singapura, Qatar, China, Dubai (Uni Emirat Arab), Amerika Serikat, dan Inggris.
Sebelumnya, Joshua mengatakan tidak mempermasalahkan terkait lokasi pertarungan. Petinju berusia 31 itu bahkan mengatakan siap menghadapi Fury di mana pun.
"Banyak opsi. Timur Tengah, halaman belakang rumah saya, halaman belakang rumah Anda. Saya tidak keberatan di mana pun itu," ucapnya.
"Saya siap untuk bertarung. Saya ingin sabuk itu. Saya ingin bertarung dengan Fury sehingga semua opsi terbuka untuk saya."
(jal)