Jakarta, CNN Indonesia --
Hanya dalam waktu tiga hari, Marc Marquez memberi shock therapy dobel kepada rival jelang seri pembuka MotoGP 2021 di MotoGP Qatar, 28 Maret mendatang.
Setelah delapan bulan absen menunggangi sepeda motor karena cedera humerus, Marquez kembali berlatih menggunakan mini motor pada 13 Maret lalu. Tiga hari kemudian, tepatnya 16 Maret, Marquez berlatih di Sirkuit Barcelona menggunakan sepeda motor RC213V-S.
Dua sesi latihan tersebut merupakan kemajuan pesat bagi Marquez. Dua sesi latihan itu juga menjadi kabar sangat positif bagi Repsol Honda, dan di saat bersamaan kabar buruk bagi para rival Marquez di MotoGP 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembalap kandidat juara seperti Joan Mir, Alex Rins, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, sudah sewajarnya takut dengan kemajuan yang ditunjukkan Marquez dalam beberapa hari terakhir. The Baby Alien seperti memberi shock therapy kepada para rival.
[Gambas:Instagram]
Lewat dua sesi latihan tersebut, Marquez seakan-akan ingin memberitahu bahwa 'Sang Raja' siap kembali di MotoGP 2021. Pembalap asal Spanyol itu ingin membuktikan bahwa kompetisi di MotoGP tanpa dirinya bukan kompetisi yang sama seperti musim lalu.
Kenapa para rival Marquez harus khawatir dengan dua latihan yang dijalani The Baby Alien? Jawabannya sederhana: Karena Marquez adalah Marquez!
Marquez adalah wujud nyata dari kata 'dominasi' di MotoGP dalam delapan musim terakhir. Sejak sejak promosi ke MotoGP pada 2013, pembalap 28 tahun itu hanya gagal menjadi juara dunia pada 2015 dan 2020.
Untuk mempersempitnya lagi, Marquez hanya kalah di atas trek pada MotoGP 2015, ketika Jorge Lorenzo menjadi juara dunia. Musim lalu Marquez bukan kalah pertempuran di atas sirkuit, melainkan di luar sirkuit.
Kesalahan 'berjemaah' yang dilakukan Repsol Honda, Marquez, dan tim dokter membuat dominasi tersebut hancur musim lalu. Tapi, kini Marquez ada di jalur yang benar untuk kembali bersaing di atas trek MotoGP.
Repsol Honda dan Marquez sudah belajar dari kesalahan musim lalu. Mereka rela membiarkan Marquez menjalani pemulihan yang lama, absen hingga akhir musim di MotoGP 2020 usai kecelakaan di MotoGP Spanyol musim lalu.
Beruntung bagi Repsol Honda, Marquez bukan pembalap yang butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sepeda motor Honda RC213V.
[Gambas:Video CNN]
Marc Marquez dan sepeda motor Honda RC213V memiliki koneksi yang sangat luar biasa di MotoGP. Repsol Honda membangun sepeda motor itu untuk Marquez, dan hanya The Baby Alien yang bisa memaksimalkan motor tersebut di atas trek.
Marquez dipastikan tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sepeda motor tersebut. Nilai plus bagi Marquez juga, RC213V terbukti tetap kompetitif musim lalu meski Honda tidak meraih kemenangan di MotoGP 2020.
Adik Marquez, Alex, sukses meraih dua finis podium di MotoGP Prancis dan Aragon musim lalu. Dapat dipastikan Alex mendapat masukan bagaimana cara menunggangi sepeda motor Honda RC213V dengan baik dan benar dari Marquez.
Masalah teknis motor bukan jadi penghalang bagi Marquez di MotoGP 2021. Jika Marquez tidak terbiasa dengan mesin Honda RC213V 2021, maka juara dunia MotoGP enam kali itu bisa menggunakan sepeda motor Honda RC213V musim lalu. Karena praktis Marquez baru akan merasakan Honda RC213V 2021 pada hari pertama latihan bebas MotoGP Qatar 2021, 26 Maret mendatang.
Marquez menunjukkan mampu tampil kompetitif bersama RC213V 2020. Terbukti ketika balapan MotoGP Spanyol musim lalu, Marquez bisa naik dari posisi 18 ke posisi 2 hanya dalam beberapa lap sebelum mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez.
Masalah terbesar yang akan dihadapi Marquez musim ini bukan soal sepeda motor, tapi bagaimana respons bahu The Baby Alien terhadap situasi balapan. Tes menggunakan mini moto atau latihan menggunakan sepeda motor komersial beda dengan situasi balapan.
Marquez belum teruji menjalani balapan hingga lebih dari 20 lap. Menyelesaikan seri pertama di MotoGP Qatar akan menjadi kunci bagi Marquez.
Jika Marquez bisa melalui seri pertama tanpa masalah dengan cedera, terutama jika mampu meraih hasil positif, maka bisa dipastikan Marquez layak disebut sebagai kandidat juara MotoGP 2021.
[Gambas:Video CNN]
Marquez tidak harus menjadi pemenang di MotoGP Qatar untuk menjadi kandidat juara MotoGP 2021. Pasalnya, Sirkuit Losail bukan trek terbaik untuk Honda.
Artinya jika Marquez bisa finis di posisi kedua atau naik podium, maka Repsol Honda bisa menulis di papan rencana bahwa target mereka musim ini adalah juara dunia MotoGP 2021.
Karena di saat bersamaan para rival Marquez juga masalah masing-masing jelang MotoGP 2021. Sang juara bertahan Joan Mir mengaku persiapan baru 70 persen memasuki musim baru dan belum percaya diri dengan sepeda motor GSX-RR 2021.
Yamaha dan Ducati juga punya masalah masing-masing, salah satunya perubahan posisi pembalap. Selain itu M1 dan Desmosedici juga belum sepenuhnya sempurna.