WGM Irene Kharisma Sukandar meluruskan pernyataan Dewa Kipas alias Dadang Subur yang sempat menyebut tidak ada potensi menghasilkan uang yang menjanjikan di dunia catur serta judi di dalamnya.
Irene mengunggah video di akun youtube miliknya untuk meluruskan beberapa pernyataan Dewa Kipas yang dianggapnya keliru.
"Mengenai surat terbuka saya, kegundahan saya dimana? Tentang podcast Mas Deddy [Corbuzier] dengan Pak Dadang dan anaknya. Pak Dadang bilang catur tidak ada uangnya. Ini satu hal yang mau saya luruskan. Catur ini sebenarnya cukup menjanjikan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalkan pernyataan catur ini tidak ada uangnya ini didengar generasi penerus, menjadikan mereka tak punya motivasi lagi di dunia catur. Dari saya pribadi, saya bisa bilang catur ada uangnya," tutur Irene.
![]() |
Irene lalu menceritakan pengalamannya selama bertahun-tahun berkiprah jadi atlet catur profesional.
"Saya digaji negara. Saya bermain di luar negeri, saya diberikan uang fee. Saya punya beasiswa penuh hingga S2. Dari sisi pekerjaan, banyak teman saya ataupun atlet lain yang bisa mendapatkan pekerjaan dari instansi swasta maupun pemerintah."
"Itu pelurusan yang mesti saya lakukan mengenai kegundahan saya. Kalau ada lagi stigma catur tidak ada uangnya, saya sudah memberikan penjelasan tentang hal itu," ujar Irene.
Irene lalu menyinggung soal judi yang disebut Dewa Kipas sebagai jalan untuk mendapatkan uang di dunia catur.
"Kedua, kalau mau dapat uang harus lewat judi [menurut Dewa Kipas]. Itu sangat salah sekali. Tentang apa yang sudah saya terangkan, otomatis kita tidak harus berjudi."
"Apakah seburuk itu olahraga catur? Saya rasa tidak dan saya sudah merasakan. Kalau kita bisa lewat profesional, ini tidak mesti dari judi Uang yang saya dapat adalah penghargaan lewat pembinaan. Ini bisa dilakukan bila berprestasi," kata Irene.