Sejumlah berita menarik dari dunia olahraga terjadi dalam 24 jam terakhir mulai dari Irene Kharisma Sukandar berhasil menaklukkan Dewa Kipas hingga BWF meminta maaf pada Presiden Jokowi dan Indonesia atas insiden tim badminton dipaksa mundur dari All England.
Berikut berita pilihan dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir:
1. Irene Sukandar Hajar Dewa Kipas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irene Kharisma Sukandar berhasil menaklukkan Dewa Kipas alias Dadang Subur dalam duel catur di Podcast Deddy Corbuzier. Dalam duel yang direncanakan empat babak, Irene menyelesaikan permainan lewat kemenangan di tiga babak awal. Babak keempat pun tidak dimainkan.
Setelah pertandingan, Irene berharap netizen tidak mengejek Pak Dadang.
![]() |
"Saya cuma mau bilang ke para netizen semua, setelah dari sini saya mohon jangan ada yang menghujat atau mem-bully Pak Dadang. Saya seminggu kemarin datang ke podcast Mas Deddy itu gunanya untuk membahas tentang akun Dewa Kipas, malah seminggu itu saya di-bully habis-habisan," ujar Irene Sukandar seusai pertandingan.
Tony Ferguson menganggap Khabib Nurmagomedov menyerah usai memutuskan pensiun dari UFC dan kini rekornya menjadi 29-1. Selama aktif, kedua petarung direncanakan lima kali bertemu namun semuanya gagal.
"Ali, Saya menerima tap verbal dari klienmu, Khabib. 29-1 sekarang. Terus menerus menghindari pertarungan," ucap Ferguson dalam akun twitter miliknya.
![]() |
BWF meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan segenap rakyat Indonesia terhadap keputusan walkover yang harus diterima tim Merah Putih di All England 2021.
"Saya dengan tulus meminta maaf atas segala kesusahan dan frustrasi kepada para pemain dan tim Indonesia. Atas nama seluruh keluarga besar BWF, saya ingin berbagi perasaan ini dengan yang terhormat Presiden RI Bapak Joko Widodo, Menteri Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar untuk Kerajaan Inggris, Pemerintah, Presiden dan pengurus PBSI, masyarakat Indonesia, dan khususnya komunitas dan basis suporter bulutangkis Indonesia yang lebih luas," tulis Poul Erik dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com.