Asian Beach Games 2025 Berlangsung di Manado

Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari menyebut Manado, Sulawesi Utara, bakal menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Beach Games (ABG) 2025.

Okto mengatakan selain fokus mempersiapkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, NOC disebut juga tetap memperhatikan event-event olahraga internasional lainnya. Bahkan NOC berupaya menjadikan Indonesia tuan rumah ajang-ajang multi event lain.

"Asian Becah Games akan diberikan kepada Indonesia pada 2025 di Sulawesi, kemungkinan di Manado," kata Okto dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).

Komite Olimpiade Asia (OCA) sebelumnya telah memutuskan Sanya, China untuk menjadi tuan ruman ABG 2021, 2-10 April mendatang. Seharusnya ABG edisi keenam digelar di 2020, namun karena pandemi Covid-19 dimundurkan setahun.

Terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Okto mengatakan akan menjalin komunikasi dengan Jepang. Menurutnya, semua permasalahan yang dihadapi Jepang dalam penyelenggaraan Olimpiade 2020 bisa menjadi pelajaran yang baik untuk Indonesia jelang 2032.

"Kalau bukan Jepang, mungkin Olimpiade 2020 sudah pindah ke negara lain. Apalagi Jepang ikut bidding Olimpiade 2016 dan kalah. Jepang sudah banyak menghabiskan dana untuk Olimpiade," ujarnya.

Menurut Okto, sejak awal Indonesia sudah memberikan gesture kepada Jepang bahwa Indonesia mengerti permasalahan yang dihadapi Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 akibat pandemi Covid-19. Indonesia melalui NOC juga telah memberikan dukungan maksimal supaya Tokyo bisa menggelar Olimpiade meskipun mundur setahun.

Okto mengatakan komunikasi bisa berjalan lebih lancar karena Ketua Panitia Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo (Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games/TOCOG), Seiko Hashimoto, merupakan mantan pengurus Federasi Balap Sepeda Jepang (JCF). Sedangkan Okto merupakan Wakil Presiden Asian Cycling Confederation (ACC).

"Mudah-mudahan ada hal-hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman Tokyo," kata Okto.

Okto menegaskan IOC (Komite Olimpiade Internasional) sampai saat ini belum memutuskan siapa tuan rumah Olimpiade 2032. Dijelaskan Okto, IOC mengubah model pemilihan tuan rumah Olimpiade yakni tidak menggunakan bidding contest, tapi melalui proses dialog.

Ada dua tahapan dalam proses pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032, yakni dialog berkelanjutan dan dialog terarah. Dalam mekanisme baru, Future Host Commission (Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan) menjalin komunikasi dengan negara peminat.

Future Host Commission nantinya akan mengevaluasi semua kesiapan peserta dan dokumen pendukung yang diperlukan untuk selanjutnya melaporkannya kepada Executive Board (Dewan Eksekutif) IOC.

Dewan Eksekutif IOC ini kemudian menentukan pihak yang dianggap siap menjadi tuan rumah. Dewan Eksekutif mengajukan ke IOC Session untuk dibahas dan menetapkan tuan rumah Olimpiade secara resmi.

[Gambas:Video CNN]