Naik Daun, Dewa Kipas Laku Keras Ditantang Duel Catur

Dadang Subur alias Dewa Kipas dapat banyak undangan bermain catur setelah namanya melambung di dunia adu bidak.

Anak Dadang, Ali Akbar, menjelaskan sang ayah mendapat undangan bermain catur menghadapi pegawai dari sebuah kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Ali, undangan tersebut sekadar ekshibisi dengan pegawai BUMN mengingat Dadang merupakan pensiunan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi.

"Dari klub catur salah satu kantor BUMN ada yang mau mengundang bapak. Acaranya tanggal 3 April," tulis Ali dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

"Itu bukan pertandingan resmi kok, cuma ingin temu kangen saja. Tujuannya sih karena bapak diundang ke klub catur suatu kantor untuk silaturahmi, dan sharing-sharing teori catur," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

Ali mengaku acara tersebut akan mengundang salah satu pecatur level master, namun Ali merahasiakan pecatur tersebut.

"Kebetulan mereka bersedia memanggil master juga. Mereka sudah mengundang, tergantung keputusan bapak [Dadang Subur]," terang Ali.

Setelah namanya naik daun karena polemik di aplikasi permainan Chess.com, Dadang si Dewa Kipas kemudian bertemu dengan Women Grandmaster Irene Kharisma Sukandar dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung lewat akun YouTube.

Selepas kalah dari WGM Irene Sukandar, Dewa Kipas juga sempat meladeni salah satu petinggi klub ESports, Dewa United.

Tak hanya mendapat banyak tawaran bermain catur, Dewa Kipas juga menerima undangan untuk berbagi pengalaman dan teori bermain catur.