Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra menyesalkan kegagalan timnya meraih kemenangan usai ditahan Persib Bandung 1-1 dalam laga Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (24/3).
Bali United unggul lebih dahulu melalui gol Willian Pacheco pada menit ke-53, namun Persib menyamakan kedudukan pada menit ke-88 berkat gol Frets Buruan.
Persib bisa membobol gawang Bali United setelah tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bermain dengan 10 orang usai I Made Andhika menerima kartu merah di menit ke-56.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teco menyayangkan timnya kebobolan di menit-menit akhir, meskipun sudah menerapkan skema bertahan setelah kehilangan satu pemain.
"Kedua tim tentu mau menang di pertandingan pembuka ini. Kemudian setelah kita hilang satu pemain, lebih mudah buat lawan kami menyerang," ujar Teco.
"Kita kebobolan di menit-menit akhir dan tahu Persib menyerang. Kita harusnya bertahan lebih bagus supaya kita tidak kebobolan oleh Persib. Tapi akhirnya kita kehilangan dua poin dan Persib dapat satu poin," ucap Teco menambahkan.
Terkait kartu merah yang diterima I Made Andhika usai mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Febri Hariyadi, Teco tidak mempermasalahkannya.
"Situasi biasa dalam sepak bola, ada kartu kuning atau kartu merah. Itu situasi lazim," tutur Teco.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku puas dengan torehan satu poin setelah mengimbangi juara Liga 1 2019.
Rene Alberts menilai Maung Bandung pantas mendapat satu poin karena Esteban Vizcarra dan kawan-kawan tampil apik setelah satu tahun tidak bermain karena pandemi Covid-19.
Lihat juga:Dewa Kipas Laris Manis Diundang Main Catur |
"Saya rasa kami bisa menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain 10 pemain. Tentunya Bali [United] tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kota penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi. Tapi kami bisa mencetak satu gol menjadi 1-1," kata Rene Alberts.
(hyg/sry)