International Master Irene Kharisma Sukandar merasa pusing ketika bermain catur buta di dalam mobil yang dikendalikan secara drifting.
Irene melakukan hal tersebut dalam sebuah pertandingan ekshibisi melawan selebritas Raffi Ahmad, Minggu (4/4) sore.
Tidak seperti ketika melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas atau saat berhadapan dengan IM Levy Rozman alias GothamChess dalam laga uji tanding beberapa waktu lalu, Irene tampil menghadapi Raffi tanpa melihat papan dan buah catur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irene mengaplikasikan mode blind chess ketika menghadapi Raffi. Salah satu pecatur top Indonesia itu hanya menyebut kode langkah atau notasi catur dengan dibantu orang lain yang menggerakkan bidaknya. Sementara Raffi bermain catur secara normal dengan melihat bidak catur tanpa halangan dan distorsi.
"Parah banget. Nahan enggak muntahnya itu. Tapi seru. Pusing," ujar Irene setelah bertanding melawan Raffi sambil tersenyum.
Kendati merasa pusing dan mual, Irene masih tetap bisa fokus dan membuat Raffi kesulitan.
Guna membantu fokus dan konsentrasinya, menjelang pertandingan dimulai Irene meminta agar tidak ada gangguan suara dari manapun baik dari penonton maupun pihak lain termasuk dari Raffi.
Selama pertandingan berlangsung Irene justru lebih cepat dalam berpikir melangkahkan bidak catur ketimbang Raffi yang berada dalam posisi normal.
Lihat juga:Irene Sukandar Ditahan Imbang Raffi Ahmad |
Irene bahkan sempat memburu-buru agar Raffi cepat melangkah.
"Kalau saya sih cepat, Kak Raffinya yang lama," ujar Irene di sela-sela pertandingan kepada Akbar Rais yang mengendarai mobil secara drifting selama hampir 10 menit terus menerus.
(nva/nva)