ANALISIS

Yamaha Biar Pelan Asal Finis Paling Depan

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Senin, 05 Apr 2021 19:47 WIB
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tampak pelan tak meyakinkan di awal balapan sebelum tampil sebagai penguasa dua seri awal MotoGP 2021.
Maverick Vinales finis pertama di MotoGP Qatar 2021. (AFP/Karim Jafar)

Ban menjadi faktor penting dalam kesuksesan pembalap selain motor yang mumpuni dan bisa melaju cepat.

Tengok saja bagaimana Jack Miller dan Jorge Martin di seri pertama MotoGP 2021. Keduanya langsung mencuri perhatian saat start, namun hanya finis di urutan kesembilan dan ke-15.

Degradasi kualitas ban yang tidak terjaga hingga akhir balapan hanya akan membuat pembalap, dengan motor bagus sekalipun, terseok-seok menuju finis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya balap dan cara motor bekerja akan memberi efek berbeda bagi ban. Itulah mengapa Valentino Rossi dengan gaya mengebutnya tidak cocok dengan ban Michellin.

Ban akan mempengaruhi daya cengkeram motor dengan lintasan. Dengan daya cengkeram yang tinggi, usia ban bisa cepat habis. Oleh karena itu para pembalap tak semata memikirkan kecepatan maksimal saja. Terlebih di Losail temperatur lintasan cukup tinggi sehingga bakal pula mempengaruhi kondisi ban.

Sebuah awal yang menjanjikan bagi tim berlambang garpu tala setelah lima tahun tak pernah mengantar pembalap menjadi juara dunia.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Namun Yamaha tentu masih ingat dan mendapat banyak pelajaran bagaimana awal yang manis pada musim lalu berakhir murung di kemudian hari. Setelah awal yang menjanjikan, Quartararo musim lalu harus puas melihat Joan Mir menjadi juara dunia.

Masih ada 17 balapan lagi pada musim ini. Yamaha dan para pembalapnya masih dituntut menjaga konsistensi dari seri ke seri.

Berbagai sirkuit dengan beragam karakter dan rival-rival yang akan berbenah bakal menjadi halangan yang tak mudah dilewati begitu saja bagi Yamaha.

Kebangkitan Mir di tengah musim, atau kembalinya Marc Marquez bisa menjegal mimpi pembalap Yamaha meraih juara lagi musim ini.

Sebagai gambaran singkat bisa terlihat saat ini bukan Quartararo atau Vinales yang memuncaki klasemen pembalap, melainkan Zarco yang konsisten menduduki peringkat kedua dalam dua balapan awal.

(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER