Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui bahwa timnya telat menerima gaji. Namun, ia memastikan persoalan tersebut sudah rampung karena gaji pemain akan ditransfer oleh manajemen klub pada Jumat (9/4).
"Memang ada keterlambatan sedikit (soal gaji), karena transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dan sore tadi sudah clear. Besok sudah masuk ke rekening masing-masing," kata Kurniawan kepada CNNIndonesia pada Kamis (8/4).
Sebelumnya, beredar ramai di media sosial bahwa Sabah FC, tim yang dibela tiga orang Indonesia, yakni Kurniawan, pelatih fisik Sofie Imam Faizal, dan Saddil Ramdani, tak mendapat gaji selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal inilah yang ditengarai membuat penampilan tim berjuluk Sang Badak ini tak moncer dalam Liga Super Malaysia 2021. Dari tujuh laga yang dilakoni, Sabah satu kali menang, dua kali kalah, dan menelan empat kekalahan.
Di laga terakhir, Senin (5/4) lalu, Sabah dilumat 1-4 oleh Johor Darul Ta'zim setelah satu pemainnya mendapat kartu merah.
Saat ini, Sabah berada di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan lima poin dari tujuh pertandingan. Perolehan poin Sabah hanya terpaut satu poin dengan tim yang berada di zona degradasi.
Dengan rampungnya persoalan gaji, Kurniawan berharap penampilan tim asuhannya ikut meningkat. Dengan begitu, Sabah FC bisa meraih kemenangan dalam laga tandang melawan Penang FA pada Minggu (11/4).
"Yang pasti kami akan kerja lebih keras lagi untuk dapat poin [dalam pertandingan melawan Penang FA]," tulis Kurniawan.
(abd/jal)