Real Madrid dan Barcelona masing-masing memiliki pemain cepat bak lokomotif dalam diri Vinicius Junior dan Ousmane Dembele yang bisa jadi pembeda.
Belakangan, Vinicius dan Dembele sering kali jadi penentu kemenangan bagi timnya masing-masing. Kuncinya adalah kecepatan berlari yang sukar diantisipasi lawan-lawannya.
Marca melansir, duel bertajuk El Clasico kemungkinan akan berlangsung dengan tempo yang sangat tinggi. Para pemain yang memiliki kecepatan jadi andalan untuk merusak pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kubu Madrid tentu ada Vinicius. Tak diragukan lagi, pemain berusia 20 tahun ini memang punya kecepatan di atas rata-rata dibarengi teknik individu dan naluri gol yang bagus.
Pekan lalu, Vinicius jadi pahlawan kemenangan Madrid saat mengandaskan Liverpool 3-0 pada leg pertama Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (6/4) waktu setempat.
Sehari sebelumnya, Dembele juga jadi pemain terbaik Barcelona saat menghadapi Real Valladolid. Gol telat pemain Prancis ini sukses membawa Barca menang 1-0 atas Valladolid.
Baik Vinicius maupun Dembele saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya. Skillcorner merilis, kedua pemain ini jadi yang tercepat di dalam timnya masing-masing.
Dari 10 laga terakhir, Vinicius tercatat sudah mencapai kecepatan rata-rata 30,6 kilometer per jam. Sementara di kubu Barcelona ada Dembele yang memiliki catatan 30,2 km/jam bersama Sergino Dest.
![]() |
Secara keseluruhan, Madrid ternyata juga unggul soal kecepatan di sektor belakang, tengah, hingga depan. Rata-rata pemain El Real berlari hingga mencapai 28,91 km/jam, sementara tim Catalan 28,64 km/jam.
Marca juga menyebut duel antara Vinicius vs Dembele bisa jadi penentu hasil akhir di laga ini. Pemain tercepat punya peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan di El Clasico malam nanti.
(jun/sry)