Pemilik Liverpool Minta Maaf ke Klopp, Pemain, dan Fan
Pemilik Liverpool John W Henry meminta maaf terkait keputusan bergabung di European Super League (ESL) yang kini telah resmi dibatalkan.
Keputusan manajemen Liverpool masuk daftar 12 pendiri European Super League mengundang reaksi masif selama dua hari terakhir. Protes bermunculan dari pengamat, mantan pemain, hingga suporter yang marah dengan membentangkan spanduk berisi protes di luar Stadion Anfield.
Bahkan, para pemain juga ikut menentang keputusan The Reds berkompetisi di European Super League. Mereka menyatakan tidak senang dengan apa yang terjadi dalam 48 jam terakhir.
Beberapa jam usai Liverpool mundur dari European Super League, John Henry yang selama ini diam akhirnya angkat bicara. Pebisnis asal Amerika Serikat itu menyatakan meminta maaf dan bertanggung jawab atas masalah yang muncul di balik keputusannya untuk ikut dalam proposal pembentukan European Super League.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan pendukung Liverpool atas gangguan yang saya buat selama 48 jam terakhir," ujar Henry seperti diilansir Daily Mail.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada Jurgen [Klopp], Billy [Hogan, Chief Executive Liverpool], para pemain, dan semua orang yang bekerja keras di LFC untuk membuat fan bangga," ia melanjutkan.
Henry pun meminta kepada fan untuk menyambut permintaan maaf dengan tangan terbuka. Pria yang memakai Fenway Sports Group mengakuisisi Liverpool pada 2010 itu berjanji akan tetap bekerja keras membawa Liverpool meraih prestasi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Sekali lagi, saya minta maaf, dan saya sendiri yang bertanggung jawab atas segala hal yang tidak perlu terjadi selama beberapa hari terakhir. Itu jadi sesuatu yang tidak akan saya lupakan. Dan, ini juga menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh fan hari ini dan untuk seterusnya," kata Henry.
Liverpool termasuk satu dari enam tim Inggris yang memastikan mundur dari European Super League pada Selasa (20/4) waktu setempat. Kabarnya, keluarnya Big Six Liga Inggris itu karena dijanjikan dana besar oleh UEFA seperti dilaporkan oleh Mundo Deportivo.
European Super League sendiri dibentuk oleh 12 klub yang terdiri dari enam klub Liga Inggris, 3 klub Liga Spanyol, dan 3 klub Liga Italia.
Sejauh ini, baru klub-klub asal Inggris yang mengundurkan diri. Sementara itu, enam klub lain: Barcelona, Madrid, Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus masih bertahan.
(jal/ptr)