UEFA Tak Kecewa pada Barcelona Soal European Super League

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengaku kecewa kepada semua klub yang menggagas European Super League, kecuali Barcelona.

Ceferin telah menentang keras terhadap aksi klub-klub yang memisahkan diri dari Liga Champions dan mendirikan European Super League. Tapi, secara khusus Ceferin mengaku bersimpati pada Presiden Barcelona Joan Laporta dan tidak menyalahkannya dalam kasus ini.

"Mereka semua mengecewakan saya, tapi mungkin kecuali Barcelona. Baru-baru ini mereka memilih Laporta dan saya berbicara dengannya 2 atau 3 kali. Dia tertekan oleh situasi tersebut. Itu adalah sesuatu yang dia warisi," kata Ceferin dikutip dari Mundo Deportivo.

Ceferin menilai keikutsertaan Barcelona menjadi penggagas European Super League bukan keinginan Laporta melainkan proyek ini dibuat oleh Presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.

"Bukan salahnya jika situasinya seperti ini, tetapi pada saat yang sama, sebagai negosiator yang baik, dia menemukan strategi untuk bisa keluar dari situ," ucap Ceferin.

Namun, para penggagas kini telah menghentikan proyek European Super League lantaran sejumlah klub menyatakan mundur dari keikutsertaan.

Selain Inter Milan, enam klub Liga Inggris: Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham telah menyatakan mundur dari European Super League.

Sementara, tiga klub Spanyol: Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid serta dua klub Italia AC Milan dan Juventus belum memberikan pernyataan mundur dari proyek European Super League.