Assist Asnawi Mangkualam yang membawa Ansan Greeners menang atas Daejon Citizens turut mengundang decak kagum pelatih Ansan, Kim Gil Sik.
Pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan U-23 itu mengapresiasi Asnawi yang menjalani debut di K League 2 pada musim ini.
Asnawi butuh lima pertandingan untuk menorehkan assist. Menurut Kim Gil Sik, proses penyesuaian Asnawi dengan sepak bola Korea Selatan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adaptasinya dengan sepak bola Korea sangat cepat. Semangat bertarung dan kecepatannya seperti pemain Korea. Sangat cocok dengan tim kami," urai Kim Gil Sik.
"Dia juga punya kepercayaan diri. Setelah mendengar saran pelatih Shin Tae Yong, saya juga ingin membuat Asnawi semakin baik dan menunjukkan kepada suporter kami kalau dia adalah pemain yang bagus," lanjutnya.
Kim Gil Sik pun memuji kepiawaian Asnawi bermain sebagai penyerang sayap kanan dan bek kanan. Pada babak pertama melawan Daejon, Asnawi lebih sering bermain di sepertiga area lawan. Sementara pada babak kedua Kim Gil Sik membuatnya bermain lebih ke belakang.
"Pada babak kedua, kemampuan serang Asnawi harus dimaksimalkan, jadi bermain dengan tiga bek adalah pilihan yang bagus guna memaksimalkannya. Asnawi adalah Asnawi, tetapi para pemain kami juga familier dengan posisi itu," terang Kim Gil Sik.
Dari lima kali tampil sebagai starter, Asnawi sekali ditampilkan sebagai bek kanan, sekali sebagai gelandang kanan, dan tiga kali beroperasi sebagai winger.
![]() |
Asnawi mencetak assist pada pekan kedelapan K League 2 saat bertemu dengan Daejon yang merupakan pemimpin klasemen. Umpan Asnawi pada menit ke-81 dituntaskan Shim Jae Min yang menjadi gol pembeda.
Berkat kemenangan atas Daejon, Ansan sempat naik ke peringkat kedua klasemen dan bersaing ketat di papan atas K League 2.
(nva/nva)