Nagelsmann, Pelatih Muda Fenomenal Curi Hati Bayern Munchen
Julian Nagelsmann terukir dalam buku sejarah sepak bola setelah resmi jadi pelatih termuda yang pernah memimpin klub raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Usianya baru akan menginjak 34 tahun pada 23 Juli mendatang. Angka yang tak biasa untuk menjadi pelatih klub elite Eropa. Bahkan, rata-rata pria seusianya masih aktif sebagai pesepakbola profesional.
Namun, Nagelsmann adalah sebuah anomali sekaligus fenomenal. Prestasi gemilangnya bersama Hoffenheim dan RB Leipzig membuat Bayern kepincut meminangnya.
Ia memulai karir kepelatihannya sejak 2008 silam. Saat itu ia mendapat jabatan sebagai asisten pelatih di klub 1860 Munich U-17.
Pada tahun 2013, ia naik pangkat dan dipercaya menjadi asisten pelatih di tim senior Hoffenheim. Namun ia juga diberi tugas untuk menukangi tim U-19 di klub yang sama.
Pada 2016, tepatnya di usia 28 tahun, Nagelsmann resmi diangkat sebagai pelatih Hoffenheim dan tercatat sebagai pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga.
Grafik Hoffeinhem perlahan meningkat hingga berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada musim 2018/2019 ia pindah ke RB Leipzig dan melanjutkan keajaiban.
Pelatih muda itu membuat kejutan besar di pentas sepak bola Eropa usai menyingkirkan Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid sebelum lolos ke semifinal Liga Champions 2019/2020.
Sayang, Die Roten Bullen gagal melangkah ke puncak usai dikalahkan Paris Saint Germain. Musim ini, RB Leipzig terhenti di babak 16 besar usai disingkirkan Liverpool.
Namanya sempat masuk bursa pelatih Tottenham Hotspur, Manchester United, bahkan Real Madrid. Namun, Bayern berhasil mengunci Nagelsmann sebagai suksesor Hansi Flick yang dikabarkan akan menangani timnas Jerman.
(jun/rhr)