Jakarta, CNN Indonesia --
Neymar dan Kylian Mbappe akan jadi sorotan di Paris Saint Germain (PSG) vs Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari WIB. Berikut cara Man City hentikan Neymar dan Mbappe.
Tim tamu patut waspada dengan Neymar dan Mbappe. Karena, kedua bintang klub ibu kota Prancis itu juga yang membuat langkah juara bertahan Bayern Munchen terhenti di babak perempat final.
Neymar dan Mbappe merupakan sosok penyerang komplet yang menjadikan barisan depan PSG jadi salah satu yang paling berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kecepatan dan teknik mumpuni, Neymar dan Mbappe memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Itu dibuktikan dengan posisi Mbappe dan Neymar di peringkat kedua serta ketiga daftar top skor Liga Champions. Karena itu, sedikit kesalahan bagi pertahanan Man City bisa membuat mereka mengalami kerugian di leg pertama ini.
Meski demikian, bukan berarti dua bintang itu tidak bisa dihentikan. Man City memiliki sejumlah cara guna menghambat aksi Neymar dan Mbappe di leg pertama babak semifinal Liga Champions.
 Man City tidak ingin bertahan total demi Neymar dan Mbappe. (Pool via REUTERS/INA FASSBENDER) |
5 Cara Man City Hentikan Neymar dan Mbappe:
1. Tidak Bertahan Total
Dikutip dari Manchester Evening News, Guardiola menyatakan timnya tidak akan bertahan total melawan PSG guna menghdapi Neymar dan Mbappe.
Menurut Guardiola, Neymar dan Mbappe terlalu bagus untuk dijegal dengan pertahanan yang kompak. Terlebih lagi, dengan bertahan total, Man City harus menekan PSG lewat serangan balik, dan itu bukan karakter The Citizens.
[Gambas:Video CNN]
2. Peran Walker
Dengan Kylian Mbappe biasa beroperasi di sisi kiri serangan PSG, Man City bisa memberikan penugasan mengawal striker timnas Prancis itu kepada Kyle Walker.
Bek timnas Inggris itu masih dianggap memiliki kecepatan yang cukup guna menandingi lari Mbappe. Pengalaman Walker juga dipercaya dapat mengadang setiapn trik mantan pemain AS Monaco itu.
3. Tugas Rodri
Man City bisa menitu gaya Manchester United ketika mengalahkan PSG 2-1 di pertemuan pertama fase grup di Paris. Saat itu, Setan Merah menang setelah menghentikan Neymar.
Salah satu cara yang dipakai MU ketika itu adalah menghambat laju Neymar dari lini tengah. Begitu Neymar hendak menembus pertahanan, MU menunjuk Scott McTominay mengikuti ke mana Neymar berlari.
Sementara di skuad Man City, Guardiola bisa memberikan tugas itu kepada Rodri atau Fernandinho. Dengan usia yang relatif lebih muda, Rodri akan ideal mengawal Neymar.
 MU sukses hentikan peran Neymar di fase grup. (AP/Michel Euler) |
4. Pertahanan Rapi
Jika Man City tidak ingin bertahan total, mereka bisa bertahan dengan rapi dan solid. Artinya, ketika PSG menyerang, empat pemain di belakang bisa turun dengan kompak tanpa ada yang tertinggal.
Neymar dan Mbappe biasanya cukup bingung jika menghadapi tim dengan pertahanan yang rapi. Satu-satunya solusi yang dimiliki kedua bintang itu adalah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, dan itu bisa jadi tugas mudah bagi kiper Ederson Moraes.
5. Penguasaan Bola
Kunci terakhir bagi Man City 'menghilangkan' Neymar dan Mbappe dari laga leg pertama babak semifinal Liga Champions nanti adalah menguasai bola sebaik mungkin.
Tanpa membiarkan PSG mendominasi permainan, maka tidak akan ada bola yang mengalir kepada Neymar dan Mbappe. Dengan begitu, pertahanan The Citizens pun tidak akan memiliki beban yang begitu berat, sehingga lini serang bisa bekerja dengan maksimal.
Jika lini PSG menguasai permainan, pertahanan Man City akan bekerja keras menahan gempuran Neymar dan Mbappe, maka alur serangan wakil Inggris itu otomatis akan terhambat.
[Gambas:Video CNN]