Bentrok Paris Saint Germain vs Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/4) dini hari WIB, bakal jadi duel motor serangan antara Neymar dan Kevin De Bruyne.
Tak dimungkiri, Neymar dan Kevin De Bruyne tercatat sebagai metronom di klub masing-masing. Skill dan kualitas kedua pemain acapkali jadi pembeda di laga-laga krusial.
Tak hanya piawai membongkar pertahanan lawan, Neymar dan De Bruyne juga punya kelebihan melepaskan umpan-umpan kunci sekaligus jeli melihat celah untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transfermarkt mencatat, Neymar kini sudah mengemas enam gol dan tiga assist dari total tujuh penampilan di Liga Champions musim ini. Statistik yang cukup fantastis dari pemain langganan nominasi Ballon d'Or.
Sementara De Bruyne sudah mengemas dua gol dan empat assist dari lima pertandingan di kompetisi yang sama. Hanya saja De Bruyne lebih sedikit tampil karena sempat mengalami cedera di awal musim.
Keduanya memang punya peran yang berbeda di lapangan. Neymar beroperasi sebagai penyerang sayap, sementara De Bruyne gelandang serang. Namun, mereka sama-sama pemain bertipikal playmaker.
Artinya, Neymar dan De Bruyne lebih banyak memegang bola di antara pemain lain untuk mengatur ritme permainan. Duel kedua pemain ini berpotensi menyuguhkan tontonan yang menarik.
Jika tak dijaga dengan baik, maka Neymar dan De Bruyne bisa jadi penentu hasil pertandingan. Sulit untuk mengisolasi pergerakan kedua pemain yang memiliki mobilitas tinggi.
Tak hanya jeli mencari peluang cetak gol, Neymar kerap memanjakan Kylian Mbappe yang saat ini menjadi topskor PSG dengan koleksi 8 gol.
Sementara De Bruyne memang lebih intens sebagai pemberi assist di Man City. Gol-gol Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero sering kali tercipta berkat servis De Bruyne.
Menarik dinanti siapa di antara Neymar dan De Bruyne yang akan keluar sebagai pemenang pada leg pertama semifinal Liga Champions yang akan digelar di Parc des Princes dini hari nanti.
(jun/sry)