ANALISIS

Man Utd vs Roma: Adu Kuat Dua Gaya Berbeda

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 11:27 WIB
Selebrasi para pemain Manchester United dalam sebuah pertandingan. (Pool via REUTERS/PHIL NOBLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bentrokan dua gaya sepak bola yang berbeda akan tersaji pada semifinal leg pertama Liga Europa antara Manchester United vs AS Roma di Old Trafford, Jumat (30/4) dini hari WIB.

Manchester United yang berbahaya melalui serangan balik akan menghadapi AS Roma yang berorientasi pada penguasaan bola.

Manchester United telah mencetak lebih banyak gol melalui serangan balik daripada tim Liga Inggris lainnya sejauh ini pada musim 2020/2021.

Di Liga Inggris, Manchester United bersama Leeds United jadi yang terbaik sebagai tim yang paling banyak memasukkan bola lewat serangan balik.

Berdasarkan statistik Premier League, Setan Merah dan Leeds mencatatkan enam gol yang berasal dari skema serangan balik di Liga Inggris musim ini.

"Ada dalam gen kami untuk cetak gol demi gol dari serangan balik, dan saya senang melihatnya, saya harus mengatakannya," kata manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari laman resmi klub.

s Edinson Cavani in action during the English Premier League soccer match between Tottenham Hotspur and Manchester United at the Tottenham Hotspur Stadium in London, Sunday, April 11, 2021. (Adrian Dennis/Pool via AP)" title="Tottenham Hotspur vs Manchester United" />Striker Manchester United Edinson Cavani menjadi ujung tombak dalam skema serangan balik Setan Merah. (Foto: AP/Adrian Dennis)

Di musim ini kekuatan serangan balik Manchester United tak lepas karena pemilihan formasi bermain mereka. Dengan menempatkan pemain cerdas seperti Paul Pogba dan dua pemain cepat Bruno Fernandes dan Marcus Rashford di second line serta Edinson Cavani sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1 membuat MU leluasa untuk memaksimalkan serangan balik sebagai senjata utama.

Namun, Rashford masih diragukan penampilannya karena baru saja pulih. Peran Rashford bisa digantikan Mason Greenwood.

Selain itu Man United juga akan kembali diperkuat tiga pemain utama Harry Maguire, Luke Shaw, dan Scott McTominay yang kembali dari skorsing. Ketiganya absen pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa melawan Granada.

Kembalinya para pemain inti ini semakin menambah kepercayaan diri Manchester United untuk melakoni laga penting ini yang menjadi harapan terakhir Setan Merah dalam memperoleh gelar musim ini.

Manchester United juga memiliki rekor apik tidak terkalahkan di Eropa setelah tersingkir dari Liga Champions sebelum Natal, dengan mengalahkan Real Sociedad (agregat 4-0), AC Milan (2-1) dan Granada (4-0) untuk mencapai fase ini.

Manchester United pun akan bekerja keras pada pertandingan ini untuk dapat meraih keunggulan yang berguna untuk dibawa ke Roma, minggu depan.



Roma Lebih Matang di Eropa


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :