Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan ancaman penyerang Paris Saint Germain (PSG) Neymar dan Kylian Mbappe dapat membuat pelatih lawan tidak bisa tidur nyenyak, termasuk dirinya.
Manchester City akan bertandang ke markas PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/4) dini hari WIB. Guardiola mengatakan timnya harus menemukan cara untuk menghentikan keduanya.
"Mereka terlalu bagus. Saya mencoba untuk tidur nyenyak tadi malam dan saat itulah saya tidak memikirkan mereka," kata Guardiola kepada wartawan menjelang pertandingan dikutip dari Euro Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ini merupakan kenyataan bahwa kedua pemain tersebut adalah pemain top dan membahayakan.
"Itulah kenyataannya. mereka adalah pemain top. Itulah mengapa mereka bermain di tim itu dengan kualitas yang mereka miliki. kami siap untuk mencoba menghentikan mereka, bertahan sebagai tim, memainkan sepak bola yang bagus dan mencoba mencetak gol," ucap manajer asal Spanyol itu.
Guardiola pertama kali menghadapi Neymar ketika penyerang Brasil itu bermain untuk Santos melawan tim asuhannya, Barcelona, di Piala Dunia Antarklub 2011.
![]() |
"Saya ingat ketika saya melihat beberapa klip Santos di era itu dan saya berkata kepada para pemain (Barcelona), 'Ini adalah raja Santos', dan semua pemain membuka mulut. Mereka berkata, 'Ya Tuhan.' Dia senang ditonton sebagai penonton," kata Guardiola.
Neymar kemudian bermain untuk Barcelona sebelum PSG memecahkan rekor nilai transfer dunia ketika mereka menghabiskan 222 juta euro pada 2017 untuk membawanya ke Paris.
"Saya cukup yakin jika dia tetap tinggal di Barca, mereka akan memenangkan dua atau tiga Liga Champions lagi. Dengan Neymar, (Lionel) Messi, dan (Luis) Suarez, tiga terbaik yang pernah saya lihat," kata Guardiola.
(rhr/rhr/jun)