Jakarta, CNN Indonesia --
Shin Tae Yong semakin pragmatis. Pelatih Timnas Indonesia ini tak banyak mengubah daftar pemain yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Piala Menpora 2021 yang baru saja rampung, sebagai wajah terkini sepak bola Indonesia, nyaris diabaikan. Hanya pemain terbaik Piala Menpora 2021 Marc Klok yang dipanggil. Sudah begitu, tak ada nama baru dalam panggilan kali ini.
Jika dikomparasi dengan daftar panggil kali ini dengan periode Februari 2021, untuk posisi kiper hanya Erlangga Setyo yang tercoret. Untuk posisi bek ada lima pemain yang tersingkir, yakni Bagas Adi, Dodi Alexvan Djin, Rizky Ridho, Andik Rendika, dan Bagas Kaffa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lini tengah dan depan ada enam yang tercoret, yaitu Hanif Sjahbandi, Natanael Siringoringo, Feby Eka, Sidik Saimima, dan Miftahul Hamdi.
Sebagai gantinya Shin memanggil Ryuji Utomo, Yanto Basna, Elkan Baggot, Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, Altariq Ballah, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri. Hanya Altariq yang merupakan wajah baru.
Dari daftar pemain yang tampil di luar negeri, Saddil Ramdani tak masuk daftar. Pemain Sabah FA ini sejatinya sudah masuk panggilan Shin pada Februari lalu. Namun, ketika itu Saddill latihan terpisah karena dianggap kurang prima.
Jika dibanding Witan dan Egy, menit main Saddil lebih tinggi. Egy dan Witan sama-sama belum mencapai 90 menit main sepanjang musim ini. Bahkan, Saddil sudah mengoleksi tiga gol dari tujuh laga, di mana Egy dan Witan belum membukukan namanya di papan skor kompetisi.
Begitu juga dengan pemain-pemain yang mencuri perhatian di Piala Menpora, seperti Ezra Walian, Frets Butuan, hingga Hilman Syah. Mereka ini disebut-sebut publik punya kapasitas membela Timnas, tetapi Shin punya pandangan lain.
Hilman misalnya tampil impresif bersama PSM. Pemuda berusia 23 tahun ini tercatat sebagai kiper yang paling banyak melakukan penyelaman selama Piala Menpora, yakni 18 kali.
Mengenai Ezra, statusnya masih tanda tanya. Pemain naturalisasi berdarah Belanda ini sempat bermasalah saat tampil di SEA Games 2019. Masalahnya, belum ada alih dokumen Ezra dari PSSI ke FIFA yang di dalamnya ada surat pernyataan dari KNVB.
Pengamat sepak bola nasional Yusuf Kurniawan menilai Shin Tae Yong punya hak prerogatif untuk menentukan daftar pemain. Soal pilihan memanggil pemain yang itu-itu saja, pun dirasa sesuai kebutuhan. Ini sesuai dengan karakter main atau filosofi Shin.
"Bahwa Saddil Ramdani itu layak untuk Timnas Indonesia, saya rasa sangat layak. Tapi, saya pikir ini lebih taste dari Shin. Sebagai pelatih Shin tetap punya sisi pragmatis. Saya pikir ini juga terkait prioritas permainan karena Indonesia sudah tidak punya peluang di Piala Dunia 2022," kata Yusuf.
Timnas Indonesia memang sudah tak berpeluang tampil di Piala Dunia 2022, setelah lima kali menelan kekalahan. Rinciannya, dua kali kalah dari Malaysia dan juga takluk dari Vietnam, Thailand, serta Uni Emirat Arab.
Meski begitu, Indonesia tak lantas menyerah begitu saja. Tiga pertandingan tersisa babak kualifikasi hanya akan dijadikan sarana mencari poin untuk memperbaiki peringkat di FIFA.
Sekaligus pula, laga ini menjadi jalan persiapan SEA Games 2021. Untuk SEA Games, Shin ditarget meraih medali emas oleh pemerintah, yakni Kemenpora. Karenanya proses persiapan Timnas banyak dibantu materiil oleh Kemenpora.
"Kalau kombinasi pemain muda dan senior dalam pemanggilan kali ini, sepertinya Shin juga menatap SEA Games 2021. Apalagi sejak awal ditegaskan bahwa target untuk Shin adalah medali emas. Untuk target itu tentu dibutuhkan pemain-pemain yang bisa memenuhi keinginan Shin," ujar Yusuf Kurniawan.
Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan pada awal 1 Mei 2021 di Jakarta. Dua pekan setelah itu Timnas akan terbang ke Qatar untuk menjalani laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5), serta melakoni laga melawan Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan Uni Emirat Arab (11/6).
Sejauh ini, Skuad Garuda besutan Shin Tae Yong belum benar-benar teruji di pentas internasional. Terlebih Timnas U-19 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia 2021 terpaksa dibubarkan karena gelaran tersebut terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Publik berharap 'tangan besi' Shin Tae Yong bisa berbuah manis di SEA Games Vietnam 2021. Eks pelatih timnas Korea Selatan itu sangat diharapkan mampu menghapus dahaga gelar Indonesia yang kali terakhir terjadi pada SEA Games 1991.
[Gambas:Video CNN]