WAWANCARA EKSKLUSIF

Saddil Blak-blakan Soal Milla, Shin Tae Yong, dan Timnas

CNN Indonesia
Minggu, 02 Mei 2021 08:26 WIB
Saddil Ramdani berbicara mengenai Luis Milla sebagai pelatih terbaik yang pernah melatihnya di Timnas Indonesia hingga keputusan Shin Tae Yong.
Saddil Ramdani mendukung langkah Shin Tae Yong memanggil banyak pemain muda untuk Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Sosok Kurniawan Dwi Yulianto di mata Saddil?

Coach Kurniawan orangnya beda juga, karena beliau sosoknya bisa menyatukan pemain. Dia bisa membangun kekeluargaan yang baik di tim.

Saya ini belum pernah merasakan kasih sayang seorang bapak, jadi saya merasa coach Kurniawan itu sudah seperti orang tua saya. Bapak saya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sangat memperhatikan pemainnya. Apalagi saya dibawa sama dia, dikasih kepercayaan, jadi saya harus membayarnya dengan memberikan yang terbaik.

Coach Kurniawan bukan tipikal yang pandai marah, orangnya santai, lemah lembut. Anak-anak tidak pernah dimarahin. Tapi dia juga berwibawa. Tipikal cara dia bicara memberikan semangat dan tidak pernah kasar, teriak atau membentak. Tidak.

Dia bisa buat pemain nyaman dan dia pelatih profesional, tidak pernah menganak emaskan pemain. Yang bagus di latihan dan memberi 100 persen pasti dipasang.

Saddil menyebut Luis Milla sebagai pelatih terbaik Timnas, kenapa?

Yang paling saya ingat, coach Luis Milla itu sangat perhatian terhadap pemain. Dia selalu menganggap pemain sebagai anak kandung dia. Ketika pemain sakit atau cedera dia bertanggung jawab sama hal itu.

Banner Testimoni

Ketika ada pemain yamg sakit, dia menyarankan selesai TC ke dokter dan dia minta jajarannya supaya anak yang sakit atau cedera itu diperhatikan. Diatur pola makan, latihan sampai vitamin dia urus.

Sebenarnya, semua pelatih punya sisi dan pandangan masing-masing soal pemain. Mungkin saya lama sama Luis Milla. Jadi menurut saya dia gahar, pemain harus kerja keras, dan peduli sama orang lain. Dia mengajarkan untuk menjadi profesional itu harus seperti apa. Sosok Luis Milla seperti sebagai orang tua kami.

Masih komunikasi dengan Luis Milla?

Kadang-kadang masih sempat komunikasi lewat DM (direct message) di Instagram. Bahasa Inggris saya kan juga tidak bagus, jadi seadanya. Dan dia masih tetap perhatian sama semua pemain yang pernah dilatihnya di Timnas Indonesia.

Latihan Perdana Timnas Indonesia U-19 di KroasiaSaddil Ramdani masih berambisi membuktikan kemampuan terbaik agar kembali dipanggil Shin Tae Yong. (Dok. PSSI)

Menurut Saddil sosok Shin Tae Yong sebagai pelatih seperti apa?

Shin Tae Yong perhatian juga mungkin, tapi saya belum terlalu dekat dan kenal, jadi belum sempat untuk kenalan lebih jauh. Tapi kan dia juga disiplin.

Kalau dibandingkan sama Luis Milla, ya saya tidak bisa. Setiap pelatih punya metode latihan sendiri. Kita sebagai pemain juga harus siap menerima keputusan apapun itu. Saya kagum dengan kedisiplinan Shin Tae Yong, itu sangat positif buat pemain Indonesia.

Shin Tae Yong banyak panggil pemain muda, bagaimana menurut Saddil?

Alhamdulillah bagus, lebih bagus pemain muda jadi lebih banyak saingan. Bukan cuma saya, mereka, tapi semua orang berhak masuk Timnas Indonesia. Tapi semua tergantung pemilihan pelatih.

Dengan banyaknya pemain muda yang dipanggil saya berharap itu yang terbaik buat Indonesia ke depan. Kalau memang itu yang terbaik kenapa enggak didukung? Karena kita semua mau sepak bola Indonesia ini maju. Jadi siapapun yang main di Timnas Indonesia, selagi dibutuhkan buat negara kenapa tidak kita dukung.

(ttf/ttf/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER