Pelatih Minta Zohri Tak Ngotot Tampil di Test Event Olimpiade
Pelatih nasional atletik nomor sprint Eni Nuraeni meminta supaya Lalu Muhammad Zohri tidak terlalu ngotot saat tampil di World Athletics Continental Gold Tokyo 2021 yang merupakan test event Olimpiade Tokyo 2020 pada 9 Mei mendatang.
Hal itu diungkapkan Eni berkaca dari kondisi Lalu Zohri yang baru pulih dari cedera lutut yang dialaminya. Pasalnya, Lalu Zohri memiliki ambisi yang sangat besar untuk bisa berlari di bawah 10 detik dalam setiap event yang diikutinya.
Apalagi, tes event Olimpiade jadi kejuaraan pertama yang diikuti Lalu Zohri setelah sekitar 1,5 tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
"Kami sudah kasih tahu dia [Lalu Zohri] jangan terlalu ngotot. Semaksimalnya saat dia sekarang saja, karena peak-nya nanti di Olimpiade Tokyo. [Kami] sudah dikasih tahu dianya [Lalu Zohri], jangan membahayakan diri sendiri. Kalau terlalu memaksakan bisa cedera. Jadi harus dijaga," kata Eni yang kepada CNNIndonesia.com.
Eni mengatakan Lalu Zohri mengaku siap untuk mengikuti arahan yang diberikan pelatih. Saat ini catatan waktu terbaik Lalu Zohri adalah 10,03 detik.
Menurut Eni, kondisi Lalu Zohri saat ini sudah mencapai 90 persen. Bahkan disebut Eni, pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah kembali dalam performa terbaiknya seperti ketika sebelum diserang cedera.
"Jadi dalam latihan kemarin kan selalu kami lihat pakai stopwatch memang sudah kembali seperti sebelum cedera. Belum dites sih, tapi untuk 60 meter kami tes dia sudah 6,63 detik, itu sudah bagus."
"Terus kemarin 100 meter flying itu sudah 9,56 detik. Itu bisa 10 (detik) kecil kalau 100 meter pakai startblock. Dia kan terbaiknya 10.03 detik," jelasnya.
Lalu Zohri ditarget oleh Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan untuk bisa mencatatkan waktu 10,03 atau 10,02 detik dan mencapai semifinal di Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun secara pribadi Lalu Zohri berkeinginan untuk berlari di bawah 10 detik di setiap event yang diikutinya.
"Ya masih ada tiga bulan lagi. Mungkin ya [bisa mencapai target dari ketua umum]. Saya kira bisa. Kita lihat saja hasil test event besok," ujar Eni.