Mourinho vs Conte, Magnet Baru Liga Italia

Dua pelatih yang pernah terlibat perselisihan di Liga Inggris: Jose Mourinho dan Antonio Conte akan reuni di Liga Italia musim depan.

Pelatih yang baru dipecat dari Tottenham Hotspurs, Jose Mourinho, telah sepakat untuk melatih klub Liga Italia, AS Roma, mulai musim depan.

Kesepakatan ini akan membuat Mourinho akan reuni dengan rivalnya Antonio Conte. Perseteruan keduanya diyakini akan mewarnai dan memanaskan kompetisi Liga Italia musim depan.

Apalagi, Conte baru saja membawa Inter Milan memenangkan trofi Liga Italia musim ini. Sebelumnya saat sama-sama berkarier di Liga Inggris, kedua pelatih berkelas ini kerap terlibat perselisihan di pinggir lapangan.

Tepatnya, saat Mourinho menangani Manchester United dan Conte melatih Chelsea. Prahara keduanya dimulai sejak Oktober 2016 saat Mourinho tidak menyukai selebrasi berlebihan Conte yang dinilai kurang respek kepada lawan saat Chelsea menang atas Man United di Liga Inggris.

"Anda tidak melakukan selebrasi seperti itu pada skor 4-0, Anda bisa melakukannya dengan skor 1-0, jika tidak, maka akan memalukan bagi kami," kata Mourinho saat itu, dikutip dari Sky Sports.

Bahkan, Mourinho pernah menyebut Conte seperti Badut karena tingkahnya yang berlebihan di pinggir lapangan.

Perseteruan yang paling menggelitik ketika Mourinho menyindir rambut Conte yang merupakan hasil transplantasi untuk membalas komentar Conte yang tidak mau posisi Chelsea seperti era Mourinho.

"Dua tahun lalu, Chelsea finis di urutan ke-10. Itu tidak bisa terjadi lagi. Kami tahu kesulitannya dan pasti kami ingin menghindari musim Mourinho bersama Chelsea," kata Conte yang membawa Chelsea juara Liga Inggris pada musim 2016-2017.

"Saya dapat menjawab dengan berbagai cara, tetapi saya tidak akan kehilangan rambut saya untuk berbicara tentang Antonio Conte," ucap Mourinho menimpali.