Valentino Rossi sadar alasan masalah ban tidak bisa digunakan terkait hasil buruk di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Rossi belum juga mampu keluar dari masa-masa sulit. Terakhir, The Doctor hanya mampu finis di posisi 17 pada balapan MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu. Padahal Sirkuit Jerez salah satu trek favorit Rossi.
Sejak terpuruk di MotoGP mulai musim 2019, salah satu alasan yang sering diungkapkan Rossi adalah ban belakang Michelin yang terlalu lunak. Sebelum balapan MotoGP Spanyol, Rossi bahkan mengaku terpaksa harus mengubah gaya membalap demi beradaptasi dengan ban belakang Michelin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Speedweek, Rossi sadar sudah tidak bisa lagi menggunakan ban belakang sebagai alasan keterpurukan di MotoGP.
"Saya tidak mau bicara mengenai ban, saya tidak ingin mengatakan: 'Ban ini terlalu lunak buat saya'. Karena pada akhirnya pembalap lain juga menggunakan ban yang sama, dan semua pembalap harus beradaptasi. Jika kita ingin berkompetisi di MotoGP, kami harus menghadapi dan mencobanya," ujar Rossi.
Rossi sempat merasa positif usai menjalani tes di Sirkuit Jerez, Senin (3/5), meski hanya berada di posisi ke-12. Namun, Rossi mengaku kecepatan yang dimilikinya masih kurang untuk bisa bersaing di MotoGP.
"Masalah utama dengan saya adalah kecepatan. Saya harus meningkatkan kecepatan dan perasaan terhadap sepeda motor. Akhir pekan di MotoGP Spanyol sangat sulit. Kami sadar sulit untuk bersaing meraih kemenangan. Tapi, kami harus lebih kuat," ucap Rossi.
"Saya tidak punya kecepatan yang bagus, terlepas kami menderita di awal balapan karena sepeda motor lain memulai dengan kuat. Tapi, saya tidak punya kecepatan. Jadi sulit bagi saya untuk agresif ketika pembalap lain lebih cepat," sambung Rossi.
Live streaming MotoGP Prancis 2021, 16 Mei mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sedangkan siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.
(har/har/rhr)