Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mendukung klub-klub sepak bola di Indonesia untuk dibeli dan dimiliki orang asing. Seperti PSPS Riau yang mayoritas sahamnya saat ini dimiliki pengusaha asal Malaysia, Norizam Tukiman.
Iwan Bule kepada CNNIndonesia.com mengatakan masih akan mempelajari regulasi dalam statuta PSSI yang memperbolehkan klub lokal dimiliki investor asing. Meski begitu, ia meyakini jika hal itu legal dan diperbolehkan dalam aturan.
"Nanti akan saya pelajari, namun sepengetahuan saya, statuta PSSI itu turunan dan kurang lebih mirip dari statuta FIFA, sehingga tidak akan ada aturan yang khusus mengatur tentang kepemilikan klub oleh warga asing, seperti halnya banyak pangeran dari jazirah Arab yang membeli klub-klub Eropa atau triliuner Rusia membeli klub peserta Liga Inggris," kata Iwan Bule melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iwan Bule, semakin banyak warga asing yang menginvestasikan uangnya untuk membeli klub di Indonesia, semakin bagus untuk promosi Liga Indonesia ke luar negeri.
"Dan tidak perlu khawatir tentang menjaga aset karena aset terbesar klub itu adalah keikutsertaannya di kompetisi yang diputar oleh PSSI," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Nilai valuasi klub-klub anak anggota PSSI salah satunya ditentukan dari bermain di level liga ke berapa mereka di kompetisi yang diputar oleh PSSI. Sehingga yang perlu dijaga oleh PSSI adalah menjaga kesinambungan kompetisinya," ujar Iwan Bule menambahkan.
![]() |
Sebelumnya, Norizam Tukiman resmi menjadi pemilik Liga 2, PSPS Riau, setelah penandatanganan memorandum di Pekanbaru, Riau, Senin (3/5) siang. Norizam juga diketahui sebagai pemilik dari Kelantan FC yang tampil di Liga Premier Malaysia.
Media Officer PSPS, Muhammad Teza Taufiq kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu mengatakan Norizam berambisi membawa PSPS menjadi klub papan atas Indonesia. Dalam proses menuju ambisi tersebut nantinya PSPS akan berkolaborasi dengan Kelantan FC.
Kolaborasi dua klub tersebut diharapkan menumbuhkan nilai ekonomi dan pariwisata antara Indonesia-Malaysia.
"Yang jelas dia [Norizam Tukiman] ingin ada perubahan yang lebih baik dalam 3 tahun ke depan di tim PSPS serta bisa berdampak ke Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Terutama untuk saling menarik fan dari Malaysia ke Indonesia atau sebaliknya," ucap Teza.