Man Utd Lolos ke Final Liga Europa dengan Permainan Aneh
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menilai timnya bermain dengan aneh saat dikalahkan AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (7/5) dini hari WIB. Meski kalah, Man Utd tetap lolos ke final Liga Europa berkat keunggulan agregat 8-5.
Manchester United kalah 2-3 dari Roma pada pertandingan leg kedua Liga Europa, Kamis (6/5) malam waktu setempat atau Jumat (7/5) dini hari WIB.
Dua gol Man Utd dicetak Edinson Cavani pada menit ke-39 dan 68. Sementara, tiga gol tuan rumah diciptakan Edin Dzeko (57), Bryan Cristante (60), dan gol bunuh diri Alex Telles (83).
"Kami memainkan satu leg yang sangat, sangat bagus di Old Trafford yang telah membawa kami lolos. Saya kecewa kami kalah terutama cara kami bermain di leg kedua," kata Solskjaer dalam konferensi pers usai pertandingan dikutip dari Express.
"Bisa dengan mudah menjadi 8-5 bagi mereka. Itu adalah permainan yang aneh," Solskjaer menambahkan.
Meski kalah dari Roma pada leg kedua, Man Utd tetap dipastikan lolos ke final Liga Europa berkat keunggulan agregat 8-5 setelah pada leg pertama menang 6-2.
"Rasanya menyenangkan bisa mencapai final," kata pelatih asal Norwegia tersebut.
Di final Liga Europa pada 26 Mei mendatang, Man Utd akan bertemu wakil Spanyol Villarreal yang sukses menyingkirkan Arsenal dengan kemenangan agregat 2-1.