Pembalap Suzuki Joan Mir mengaku bisa pensiun lebih cepat jika setiap balapan MotoGP digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Juara bertahan MotoGP Joan Mir kali pertama gagal meraih poin di musim ini setelah terjatuh dalam balapan di MotoGP Prancis, Minggu (16/5).
Pembalap Suzuki itu sejatinya mampu merangsek dari urutan ke-14 di grid hingga menembus ke posisi sembilan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, Joan Mir terjatuh di lap kelima setelah mengganti motornya (flag to flag) di lap keempat karena perubahan cuaca atau hujan deras. Joan Mir pun mengaku bisa pensiun dini akibat sulitnya balapan di MotoGP Prancis.
"Jika setiap balapan digelar di Le Mans, saya akan pensiun (tertawa). Bukan karena sirkuitnya, tapi karena cuacanya sangat tidak terduga dan terkadang hal-hal tidak selalu menguntungkan Anda. Ini sirkuit yang selalu saya suka, ini lelucon," ucap Joan Mir dikutip dari Motosan.
Pembalap Spanyol itu pun mengaku sejak berada di MotoGP, Sirkuit Le Mans selalu merugikan Suzuki.
"Itu adalah sirkuit yang selalu merugikan Suzuki. sejak saya berada di MotoGP, sulit bagi saya untuk mencapai hasil yang bagus di sini," ujar Joan Mir.
Meski begitu, Joan Mir mengaku telah belajar banyak dari pengalamannya tampil di Le Mans.
"Saya telah belajar banyak, tidak hanya hari Minggu [saat balapan], tetapi sepanjang akhir pekan. Saya senang karena pada akhirnya kami berhasil menjadi kompetitif."
"Itu adalah pelajaran penting bagi saya, untuk terus berkembang sebagai pembalap," kata Joan Mir menambahkan.