Luis Suarez, Blunder Terbesar Barcelona Musim Ini
Membuang Luis Suarez ke Atletico Madrid merupakan blunder terbesar Barcelona musim ini. Suarez justru menjadi kunci yang membuat Barcelona gagal menjadi juara Liga Spanyol musim ini.
Atletico di ambang juara Liga Spanyol musim ini setelah menang dramatis 2-1 atas Osasuna di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (16/5). Suarez mencetak gol kemenangan Atletico pada menit ke-88 setelah sempat tertinggal dari Osasuna.
Hasil itu membuat Atletico tinggal selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol musim ini. Kemenangan atas Valladolid pada laga terakhir, 23 Mei mendatang, akan membuat Los Rojiblancos dipastikan menjadi juara.
Kehadiran Suarez merupakan salah satu kunci sukses Atletico musim ini. Menariknya, pemain asal Uruguay itu dibuang oleh Barcelona akhir musim lalu. Suarez dianggap pelatih Ronald Koeman sudah terlalu tua dan tidak mampu tampil tajam.
"Yang mengganggu saya adalah ketika mereka bilang saya sudah tua dan tidak bisa bermain di level tertinggi, tidak bisa jadi penyerang di tim hebat. Jika saya ada tidak melakukan apapun di Barcelona selama tiga atau empat musim, saya bisa mengerti," ujar Suarez dikutip dari Give Me Sport.
"Tapi, setiap tahun di Barcelona saya mencetak gol lebih dari 20 gol per musim. Saya selalu punya statistik bagus, hanya berada di belakang Leo Messi," sambung Suarez.
Suarez membuktikan Barcelona melakukan kesalahan setelah menjualnya dengan murah ke Atletico, yakni 7 juta euro atau setara Rp121 miliar.
Suarez sudah mengoleksi total 20 gol dan semuanya diciptakan di Liga Spanyol. Kecuali Messi, tidak ada pemain di kubu Barcelona yang lebih tajam daripada Suarez musim ini. Antoine Griezmann yang merupakan top skor kedua Barcelona musim ini baru mencetak 19 gol.
Selain membuktikan mampu tampil tajam di usia 34, Suarez juga selangkah lagi membawa Atletico menjadi juara Liga Spanyol. Sementara Barcelona sudah dipastikan gagal menjadi juara setelah kalah dari Celta Vigo, akhir pekan lalu.
Kalaupun Atletico (83 poin) gagal menjadi juara, Suarez tetap mampu membawa tim asuhan Diego Simeone itu finis di atas Barcelona (76 poin) pada klasemen akhir Liga Spanyol musim ini.
(har/rhr)