Alasan Guardiola Ribut dengan Pelatih Brighton
Pelatih Manchester City Pep Guardiola ribut dengan pelatih Brighton & Hove Albion Graham Potter usai pertandingan Liga Inggris, Selasa (18/5). Potter mengungkap alasan kenapa mereka ribut.
Man City kalah 2-3 dari Brighton di Stadion American Express meski sempat unggul dua gol. Kartu merah yang didapat Joao Cancelo pada menit 10 membuat permainan Man City timpang di babak kedua.
Guardiola dan Potter terlibat cekcok usai laga meski kedua pelatih berjabat tangan. Sejumlah ofisial pelatih Man City, termasuk asisten Guardiola, Juanma Lillo, juga terlihat kesal dengan Potter.
Dalam wawancara usai pertandingan Guardiola enggan mengungkap alasan ribut dengan Potter.
"Apa yang saya katakan ke dia [Potter] adalah personal, bukan untuk diungkap di sini," ucap Guardiola dikutip dari Daily Metro usai pertandingan.
Potter kemudian menjelaskan alasan keributan dengan Guardiola usai Man City kalah dari Brighton. Potter mengaku melakukan kesalahan setelah Brighton mencetak gol pertama lewat Leandro Trossard pada menit ke-50.
"Guardiola kecewa dengan saya. Saya begitu emosional dengan gol pertama kami. Bukan tindakan yang bagus dari saya. Saya minta maaf, itu hanya emosi sesaat. Gol pertama membuat saya emosional, itu bukan waktu terbaik saya, saya minta maaf," ujar Potter.
"Saya tidak bermaksud apapun, hanya respons emosional dan gesture itu tidak bagus. Saya minta maaf, tidak ada niat untuk menyinggung, dan saya mengakui itu bukan momen yang bagus," sambung Potter.
Man City sudah dipastikan menjadi juara Liga Inggris musim ini. The Citizens masih berpeluang merebut gelar tambahan saat melawan Chelsea pada final Liga Champions, 29 Mei mendatang. Sedangkan Brighton sudah dipastikan aman dari zona degradasi.
(har/har/sry)