Penyerang Israel Eran Zahavi ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir karena mengubah foto bendera Palestina menjadi bendera Israel. Berikut profil Eran Zahavi.
Zahavi merupakan salah satu pemain senior di skuad timnas Israel. Penyerang 33 tahun itu saat ini bermain di Liga Belanda bersama PSV Eindhoven.
Memulai karier profesional bersama Hapoel Tel Aviv pada 2006, Zahavi sempat berkarier di Liga Italia dengan memperkuat Palermo sepanjang 2011 hingga 2013 dan di Liga China bersama Guangzhou City FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier Zahavi lebih mengilap di Liga Israel. Pemain kelahiran Rishon LeZion, 25 Juli 1987, itu mengoleksi empat gelar Premier League Israel bersama Hapoel Tel Aviv dan Maccabi Tel Aviv.
Zahavi sempat meraih banyak gelar individu, termasuk dua kali pemain terbaik Israel pada 2014 dan 2015, top skor Premier League Israel pada 2014, 2015, dan 2016 hingga pemain terbaik Liga China pada 2017.
Di sepak bola internasional, Zahavi merupakan salah satu andalan pemain timnas Israel. Total 25 gol dicetak Zahavi dari 62 caps bersama timnas Israel.
![]() |
Dikutip dari Tekdeeps, di luar lapangan sepak bola Zahavi pernah tiga tahun menjalani wajib militer di Israel Defense Forces.
Nama Zahavi viral di media sosial setelah dua kali mengedit gambar bendera Palestina menjadi bendera Israel. Insiden pertama dilakukan Zahavi saat mengedit bendera Palestina yang dibawa dua pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, usai final Piala FA pekan lalu.
![]() |
Meski mendapat kecaman, Zahavi kembali melakukan tindakan tersebut. Kali ini Zahavi mengedit bendera Palestina menjadi bendera Israel yang dibawa Paul Pogba dan Amad Diallo usai Manchester United melawan Fulham, Selasa (18/5).
"Terima kasih teman-teman, kami menghargai dukungan Anda semua dari seluruh dunia," tulis Zahavi melalui Instastory.
(har/har/sry)