Jalan Liverpool untuk mengamankan zona Liga Champions kini menjadi semakin terbuka setelah periode tak konsisten yang menerpa mereka.
The Reds kini memiliki dua sisa pertandingan Liga Inggris untuk mencoba naik ke empat posisi teratas dan bersaing di kompetisi elite Eropa musim depan.
Pasukan Jurgen Klopp saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga Inggris dan akan melakukan perjalanan tandang ke Burnley serta pertandingan kandang melawan Crystal Palace di akhir musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, dua rival Liverpool dalam memperebutkan empat posisi teratas: Leicester City dan Chelsea telah beradu pada Selasa (18/5) dan masih berjuang untuk mengamankan zona Liga Champions untuk musim depan.
Chelsea telah memastikan kemenangan 2-1 atas Leicester untuk naik ke posisi ketiga.
![]() |
Hasil itu berarti Liverpool tertinggal tiga poin dari Leicester yang menempati posisi keempat, dengan satu pertandingan di tangan dan selisih gol yang sedikit lebih baik.
The Reds sekarang akan bertarung dengan Leicester untuk memperebutkan tempat terakhir di zona empat besar.
Liverpool akan menghadapi Burnley pada pertandingan ke-37 musim ini, di mana The Reds berharap untuk mempersempit jarak di empat besar.
Kemudian The Reds kembali ke Anfield pada hari Minggu dan tampil di depan 10.000 penonton saat mereka menghadapi Crystal Palace, di mana The Reds akan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Sedangkan, Leicester akan menghadapi Tottenham Hotspur di King Power pada pertandingan terakhir.
Tetapi, segalanya bisa menjadi rumit jika The Reds dan The Foxes finis dengan poin dan selisih gol yang sama. Pasalnya, kedua tim sama-sama memiliki poin maksimal yang bisa diraih hingga akhir musim adalah 69.
Namun, Liverpool saat ini unggul selisih gol yaitu +21, sementara Leicester (+20). Jika poin dan selisih gol sama, selanjutnya penentuan peringkat akan diputuskan berdasarkan catatan pertemuan antara kedua tim.
![]() |
Dalam pertemuan kedua tim musim ini, Liverpool menang 3-0 atas Leicester di Anfield pada November dan Leicester menang 3-1 atas Liverpool di King Power pada Februari, artinya tim Jurgen Klopp yang akan menempati urutan keempat karena unggul gol tandang.
Karena itu pertandingan melawan Burnley bagaikan partai final yang mempertaruhkan 'hidup dan mati'. The Reds wajib bermain agresif dan bermain habis-habisan melawan Burnley.
Liverpool harus mempertahankan level permainan dan karakter yang sama seperti tiga pertandingan sebelumnya.
![]() |
Liverpool juga harus memanfaatkan kondisi Burnley yang tengah terpuruk karena kalah dalam lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka, dan kalah 0-4 di kandang sendiri dari Leeds United pada akhir pekan lalu.
Namun, bukan sekadar kemenangan yang dibutuhkan Liverpool, tetapi The Reds juga membutuhkan tambahan gol untuk menambah selisih gol dengan Leicester di hitung-hitungan akhir musim nanti.
"Pertama-tama, kami harus menghadapi Burnley di sana, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya pikir ini final kami, bukan yang berikutnya, ini yang paling penting," kata Thiago dikutip dari Liverpool.com.
(sry)