Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memboyong empat penyerang murni ke Dubai untuk melakoni pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Berikut empat tipikal striker timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan Uni Emirat Arab (11/6) untuk Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai. Sebelum itu Indonesia melakoni uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).
Shin Tae Yong membawa empat striker yang berpeluang mengisi dua posisi penyerang dalam formasi 4-4-2 untuk lima pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat striker tersebut yaitu Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafli, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Braif Fatari.
Keempat striker ini memiliki tipikal yang berbeda sehingga dapat menambah variasi di lini depan timnas Indonesia.
1. Kushedya Hari Yudo
Penyerang Arema FC ini bertipikal advance forward (AF). Kushedya biasanya sering berdiri sejajar dengan bek lawan terakhir demi mengharapkan umpan terobosan dari rekannya, baik dari gelandang maupun dari rekannya di lini depan.
Penyerang berusia 27 tahun ini dikenal memiliki kecepatan, memiliki kemampuan yang baik, akselerasi, dan punya ketajaman.
Kushedya kini termasuk salah satu striker lokal paling berbahaya di Liga 1. Namanya bersinar saat memperkuat Kalteng Putra pada 2018.
Saat itu, Kushedya berhasil mencetak 14 gol dari 27 pertandingan bersama Kalteng Putra. Lalu, pada musim 2019 dia menyumbang 5 gol untuk PSS Sleman, dan 2 gol pada musim 2020 bersama Arema sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi.
Sayangnya, pemain jebolan tim junior Arema dan Persib itu tidak mencetak gol di Piala Menpora 2021 dan mengalami cedera otot paha pada pertandingan terakhir melawan PSIS yang membuatnya harus menepi selama empat pekan.
2. Muhammad Rafli
Rekan duet Kushedya Hari Yudo di Arema ini termasuk striker bertipikal poacher. Pemain jebolan Akademi ASIOP ini punya kemampuan membunuh di depan gawang, meski mendapat peluang yang sangat kecil atau ruang yang sempit.
Rafli jarang menggiring bola. Dia lebih sering menjadi tembok dengan penempatan posisi yang sangat baik.
Rafli lebih sering berkeliaran di dalam kotak penalti, tapi begitu dia bisa sangat mematikan jika sudah mendapat peluang.
Pemain kelahiran Tangerang, 24 November 1998 itu sempat menunjukkan penampilan luar biasa dengan mencetak hattrick saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Filipina 5-0 di Merlion Cup 2019.
Sayangnya, sebelum bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia kali ini, Rafli sempat mengalami cedera saat memperkuat timnas Garuda melawan Bali United dalam pertandingan uji coba 7 Maret 2021.
Cedera itu menyebabkan Rafli harus absen membela Arema FC di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.