Irene, Susanto, dan Medina Lolos ke Piala Dunia Catur 2021

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 20:06 WIB
Irene Kharisma Sukandar mewakili Indonesia di Piala Dunia Catur 2021. (Foto: Tangkapan layar instagram @irene_sukandar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Grand Master Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, dan WGM Medina Warda Aulia menjadi wakil Indonesia di Piala Dunia Catur 2021 yang akan digelar di Sochi, Rusia pada 10 Juli-6 Agustus 2021 mendatang.

Susanto Megaranto berhak mewakili Indonesia setelah berhasil mengalahkan GM Novendra Priasmoro melalui partai 'sudden death' dalam JAPFA Grand Master Duel Match yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di Bekasi, Rabu (19/5).

Sudden Death lewat catur cepat harus dimainkan setelah kedua pecatur terbaik Indonesia itu bermain imbang 2-2 dalam empat babak di catur klasik.

Susanto yang meraih medali emas di nomor catur cepat SEA Games 2019 masih membuktikan diri sebagai pecatur terbaik Indonesia dan berhak meraih tiket wildcard untuk tampil di Piala Dunia Catur 2021.

Bagi Susanto, ini kali keempat ia tampil di Piala Dunia Catur. Di tiga kesempatan sebelumnya, pecatur 33 tahun itu selalu gagal pada penampilannya di putaran pertama.

Susanto Megaranto berhak mewakili Indonesia di Piala Dunia Catur 2021. (Foto: Tangkapan layar instagram @94rcho)

PB Percasi mendapatkan dua wildcard untuk tampil di Piala Dunia 2021, yakni untuk kategori putra dan putri.

Selain Susanto yang sudah memastikan tiket Piala Dunia untuk kategori putra, WGM Irene Kharisma Sukandar akan mewakili Indonesia untuk di kategori putri.

"Percasi dapat wildcard untuk kirim atlet, maka kami seleksi karena kami punya dua pecatur yang tidak jauh berbeda kemampuannya untuk putra. Untuk putri langsung kami berikan ke Irene."

"Karena pecatur lain yang paling dekat kemampuannya, Medina Warda Aulia sudah lolos tanpa wildcard. Di 2019, [Medina] juara di Zona Asia Timur. Jadi ada tiga wakil Indonesia di Piala Dunia," kata Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5).

Buat Irene, ia sudah dua kali ke Piala Dunia. Tapi ia selalu gagal di putaran pertama. Sedangkan buat Medina, Piala Dunia 2021 bakal jadi pengalaman pertamanya.

Kristianus belum bisa memastikan total jumlah peserta yang bakal tampil di Piala Dunia Catur 2021. Sebab, sampai saat ini kualifikasi masih terus berlangsung di beberapa zona, termasuk zona Asia yang masih memperebutkan delapan tiket.

Persiapan juga terus dilakukan di dua bulan sisa waktu jelang Piala Dunia Catur 2021. Persiapan Susanto, Irene dan Medina akan digabungkan dengan persiapan pelatnas catur jelang SEA Games 2019 di Vietnam.

"Piala Dunia catur ini kan menggunakan sistem gugur. Selama ini rekor raihan terbaik pecatur Indonesia di Piala Dunia adalah melalui UGM Utut Adianto yang dua kali lolos ke putaran kedua. Sebab itu, kami berharap wakil Indonesia kali ini juga minimal bisa melebihi raihan Pak Utut tersebut," ujar Kristianus.

"Peluang sebenarnya berat sih. Soalnya ini pecatur top-top dunia yang main, jadi enggak gampanglah untuk bisa menang. Bisa lolos tampil di Piala Dunia saja sudah bagus, artinya mampu menyingkirkan lawan-lawan di Asia Timur, karena Indonesia masuk ke zona itu," tuturnya.



(rhr/rhr/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK