Menakar Rindu Man United Angkat Trofi
Kerinduan Manchester United mengangkat trofi akan diuji Villarreal pada final Liga Europa di Stadion Gdansk, Kamis (27/5) dini hari waktu Indonesia.
Liga Europa adalah jalan terakhir bagi MU mendapatkan gelar juara di musim ini, setelah hanya menempati runner up Liga Inggris dan tumbang di Piala FA serta Piala Liga Inggris.
Sejauh ini Setan Merah sudah tiga musim tidak mendapatkan gelar juara setelah terakhir kali pada musim 2016/2017 ketika meraih Liga Europa, Piala Liga Inggris dan Community Shield.
Apabila MU gagal membawa pulang piala Europa League, itu akan jadi musim keempat Man United puasa gelar, atau jadi yang terlama sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.
Ketika Ferguson pergi pada akhir musim 2012/2013 usai juara Liga Inggris, klub yang bermarkas di Old Trafford itu harus menunggu selama tiga musim untuk kembali ke podium juara.
Suksesor Ferguson David Moyes sempat meraih Community Shield 2013, akan tetapi trofi itu tidak masuk hitungan gelar juara karena bukan ajang utama.
Piala sebenarnya yang diraih MU setelah kepergian Ferguson adalah gelar Piala FA 2015/2016 yang diraih Louis van Gaal saat Man United mengalahkan Crystal Palace 2-1.
Man United kemudian tidak menunggu lama untuk kembali juara. Di musim 2016/2017, kejayaan The Red Devils dimulai dengan Community Shield 2016 bersama pelatih baru Jose Mourinho.
Di musim itu juga, pelatih asal Portugal tersebut membawa Man Utd meraih dua gelar, Liga Europa dan Piala Liga.
Di Piala Liga, MU mengalahkan Southampton 3-2, sedangkan di Liga Europa yang menjadi trofi pertama di turnamen antarklub level kedua di Eropa, Man United menumbangkan Ajax Amsterdam 2-0 di Friends Arena.
Hanya saja, sejak mendapatkan dua gelar itu, David de Gea dan kawan-kawan seperti kesulitan membawa pulang piala di turnamen utama.
Pada musim 2017/2018, MU finis kedua di klasemen akhir Premier League. Masih di musim yang sama, Man United juga menjadi runner-up Piala FA usai kalah 0-1 dari Chelsea di Wembley.
Ketika Ole Gunnar Solskjaer berkuasa pada musim 2019/2020, MU digadang-gadang bisa membawa pulang sejumlah trofi setelah mencapai semifinal di tiga turnamen: Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Akan tetapi, perjuangan Man United di tiga turnamen itu kandas. Usai kalah agregat 2-3 dari Manchester City di semifinal Piala FA, MU tumbang 1-3 dari Chelsea.
Di semifinal Liga Europa 2019/2020, MU tampil apik melawan Sevilla. Sempat unggul lewat gol penalti Bruno Fernandes, MU akhirnya tersingkir karena gol Luuk de Jong menjelang pertandingan berakhir.
Sektor pertahanan bisa jadi fokus Man United saat melawan Villarreal jika tidak ingin gagal meraih trofi Liga Europa musim ini yang jadi satu-satunya peluang menjadi juara.
Terlebih lagi, pada sempat pertandingan terakhir di Premier League, MU sudah kebobolan 8 gol atau rata-rata 2 gol di setiap pertandingan.