Timnas Indonesia memiliki tiga kelemahan saat menghadapi Afghanistan dalam pertandingan uji coba.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 2-3 dari Afghanistan dalam pertandingan uji coba internasional, Selasa (25/5) malam.
Pertandingan ini berlangsung di Lapangan Latihan JA Sports Center and Shooting Club, Dubai, Selasa (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan ini Indonesia harus tertinggal tiga gol lebih dulu dari Afghanistan. Tim asuhan Shin Tae Yong itu kebobolan pada menit keenam, menit ke-43, dan menit ke-49.
Sementara, Indonesia mampu membalas dua gol telat yang diciptakan Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 usai meneruskan umpan terukur dari Kushedya Hari Yudo.
Sedangkan, gol kedua timnas Garuda dilesakkan Adam Alis Setyano usai memaksimalkan umpan tendangan bebas Egy Maulana Vikri pada menit ke-64.
Kekalahan timnas Indonesia dengan skor 2-3 dari Afghanistan ini menjadi bahan evaluasi berharga bagi Shin Tae Yong untuk membenahi skuadnya jelang melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022.
1. Kebobolan Cepat
Timnas Indonesia dua kali kebobolan cepat saat menghadapi Afghanistan. Pasukan Shin Tae Yong sudah kebobolan pada menit keenam dalam pertandingan ini.
Afghanistan berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-43 atau di pengujung babak pertama.
Kemudian, Afghanistan mencetak gol ketiganya saat laga babak kedua baru berjalan empat menit.
Seperti diketahui, dalam permainan sepak bola 10 menit pertama dan 10 menit terakhir di setiap babak dikenal sebagai menit krusial.
Hal ini harus menjadi perhatian Shin Tae Yong untuk dibenahi agar penampilan timnas Indonesia, khususnya pertahanan menjadi lebih baik.
2. Gagal Memaksimalkan Serangan
Timnas Indonesia sudah berusaha merespons saat tertinggal dari Afghanistan. Sayangnya, dari sejumlah peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.
Skuad Garuda melakukan serangan pada menit ke-12 lewat sundulan Muhammad Rafli dengan memanfaatkan umpan Yakob Sayuri, tapi bola masih bisa diamankan kiper Afghanistan.