Pemain belakang asal Belanda Matthijs de Ligt disebut menyesal tidak memilih Barcelona dan memutuskan pindah ke Juventus dari Ajax Amsterdam pada 2018.
De Ligt bergabung dengan Juventus pada 2018 setelah menolak tawaran Barcelona. Sejumlah alasan menjadi faktor yang menentukan De Ligt memilih pindah ke Juventus ketimbang Barcelona.
Selain tidak ingin menjadi cadangan di Blaugrana, De Ligt juga menerima gaji bersih 8 juta euro patau setara dengan Rp140,5 miliar per bulan di Bianconeri. Pada dua tahun lalu, Barcelona masih begitu mengandalkan Gerard Pique.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor De Ligt ke Barcelona kembali muncul pada musim ini. Dikutip dari Mundo Deportivo berdasarkan laporan Esport3 'Onze', De Ligt tidak merasa nyaman di Turin dan mengirimkan pesan meninggalkan Juventus.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, orang-orang terdekatnya mengabarkan De Ligt mengakui bahwa dia membuat kesalahan pada dua tahun lalu ketika pindah ke Juventus meski memiliki peluang terbuka ke Barcelona.
![]() |
Usai penyesalan itu, pemain kelahiran Leiderdorp itu kembali membuka kesempatan pindah ke Barcelona pada musim depan.
Kans ke Blaugrana terbuka lantaran pertahanan Barcelona membutuhkan tenaga baru. Pique tidak lagi muda, sedangkan Clement Lenglet kerap tidak optimal pada musim lalu.
Selain itu, De Ligt juga bisa ke klub asal Catalunya tersebut karena sejumlah klub-klub Eropa membutuhkan dana guna menyeimbangkan keuangan mereka di bursa transfer. Nama De Ligt bisa jadi salah satu yang dijual Si Nyonya Tua.
Pada musim lalu, ketika Juventus ingin merekrut Arthur dari Barcelona, pihak Blaugrana meminta De Ligt. Akan tetapi, masa masa tersebut Juventus menyatakan De Ligt tidak dijual.