Timnas Indonesia terus berusaha untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Afghanistan, namun selalu dipatahkan pertahanan Afghanistan.
Pada menit ke-20, giliran Witan Sulaeman mencoba membuat peluang. Bergerak dari sisi kiri, gelandang FK Radnik Surdulica itu melakukan penetrasi, namun masih bisa dihentikan lawan.
Indonesia kembali mencoba menggedor di menit ke-37 kali ini lewat kombinasi satu-dua Yakob dan Osvaldo Haay yang masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Afghanistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-88, Indonesia kembali mendapat kesempatan lewat Kushedya Hari Yudo, namun tembakannya masih dapat dihalau penjaga gawang lawan.
![]() |
3. Telat Panas
Pertandingan uji coba melawan Afghanistan menjadi laga debut pelatih Shin Tae Yong bersama timnas Indonesia.
Shin Tae Yong juga banyak memanggil pemain baru dengan mengolaborasikan pemain muda dan senior.
Dalam pertandingan melawan Afghanistan, selain chemistry yang belum terbangun dengan baik, timnas Indonesia juga terlihat telat panas saat menghadapi Afghanistan.
Timnas Indonesia baru mampu mencetak gol setelah dihajar tiga gol oleh Afghanistan.
Indonesia baru berhasil mencetak gol lewat Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 meneruskan umpan Kushedya Hari Yudo. Egy merupakan pemain yang baru dimasukkan untuk menggantikan Braif Fatari
Lalu, pada menit ke-64 melalui situasi tendangan bebas, Egy mengirimkan umpan kepada Adam Alis yang berhasil dimaksimalkan menjadi gol untuk memperkecil ketertinggalan Indonesia menjadi 2-3.