Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengungkap masalah fisik pemain menjadi salah satu kendala yang menghambat permainan Witan Sulaeman dan kawan-kawan ketika berhadapan dengan Afghanistan, Selasa (25/5).
Pelatih asal Korea Selatan itu sudah menjejali pemain-pemain Timnas Indonesia dengan latihan fisik sejak training center di Jakarta, namun tampaknya hasil di lapangan menunjukkan fisik Andy Setyo dan kawan-kawan belum mencapai taraf yang diinginkan Shin.
Mantan gelandang timnas Korea Selatan itu pun menegaskan bakal terus memberi latihan fisik sebelum pertandingan selanjutnya melawan Oman, Sabtu (29/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada tiga sampai empat hari lagi hingga pertandingan berikutnya, kami harus lebih banyak meningkatkan fisik, itu yang terpenting," kata Shin.
"Namun sebelum kesana, kita akan mengadakan meeting team terlebih dahulu, semoga kami bisa memperoleh hasil positif," sambungnya.
Shin mengakui perubahan tidak akan datang dalam waktu cepat. Terlebih pemain-pemain di Indonesia sempat lama vakum bermain karena pandemi Covid-19 yang membuat liga sepak bola tidak berjalan.
Selama pemusatan latihan berlangsung, sejak awal Mei, para pemain mendapat beragam menu variasi latihan. Selain latihan fisik, Shin tak melupakan porsi latihan taktik dan teknik baik individu maupun tim.
Secara teknik, Shin juga menilai masih ada beberapa kelemahan seperti di sektor stopper, kualitas umpan, dan kemampuan melakukan serangan balik.
"Di latihan pemain-pemain sangat kerja keras, terlihat juga sangat baik, semangat itu kalau bisa dibawa ke setiap pertandingan ke depannya, pasti akan terlihat perubahan yang sangat besar di tim ini," ucap Shin mengevaluasi latihan dan hasil pertandingan.
(nva)