Gareth Bale bisa dibilang 'naga' Timnas Wales. Walau aksinya di level klub menurun drastis, tuah pemain yang dijuluki The Cannon sangat dibutuhkan di Euro 2020.
Buktinya, Bale menyumbang 2 gol dari 8 pertandingan Wales di Grup E kualifikasi Piala Eropa 2020 pada 2019. Ia menjadi top scorer. Hanya memang, selama 2020 dan 2021 Bale belum mencetak gol untuk Wales.
Sejatinya performa Bale, jika diukur dengan gol, tak terlalu menurun. Musim ini misalnya, ia menyumbang 14 gol dari 31 pertandingan Tottenham Hotspur di semua ajang. Ini kontras dengan torehan golnya saat membela Real Madrid pada musim 2019/2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar baiknya, situasi musim ini mirip dengan kondisi musim 2015/2016. Pada musim itu Bale menjalani 31 pertandingan untuk semua ajang dan mencetak 19 gol.
Karenanya pula kisah manis Wales di Piala Eropa 2016 diharapkan terulang. Saat itu Wales melaju hingga babak semifinal. Setelah menjuarai Grup A, Wales menyingkirkan Irlandia Utara, Belgia, sebelum akhirnya disingkirkan Portugal.
Selain itu, Piala Eropa 2020 adalah jalan lain untuk menentukan masa depan Bale. Mundurnya Zinedine Zidane dari kursi pelatih Real Madrid membuat kansnya masuk tim utama kembali terbuka, sebab sisa kontraknya masih satu musim lagi.
Saat ini Wales ditangani caretaker Robert Page karena Ryan Giggs tersangkut kasus pelecehan. Selama ditangani Page sejak 3 November 2020, Wales sudah melakoni 6 pertandingan dan hasilnya lumayan.
![]() |
Si Naga Merah, julukan Wales, meraih 5 kemenangan, yakni atas Amerika, Irlandia, Finlandia, Meksiko, dan Republik Ceko. Hanya saat jumpa Belgia saja Wales kalah 1-3.
Dari enam pertandingan itu, Page mengandalkan pemain muda Manchester United (MU), Daniel James, sebagai tulang punggung. Sayangnya musim ini penampilan James bersama MU sedang menurun: hanya 24 kali tampil di semua ajang.
Sedangkan gelandang andalan Wales lainnya, Harry Wilson tak kunjung kembali ke Liverpool. Hingga kini ia masih dipinjamkan ke Cardiff City, walau perannya tak tergantikan dengan 37 penampilan dan 7 gol.
Untuk lini pertahanan, Wales masih bertumpu pada Chris Gunter dan Connor Roberts. Sejatinya ada satu bek muda yang digadang-gadang bisa menjadi penerus Gunter, Joe Rodon. Namun, jam terbangnya masih minim.
Persoalan paling besar Wales ada di bawah mistar. Dari tiga kiper yang kemungkinan dipanggil: Wayne Hennessey, Danny Ward, dan Adam Davies, sama-sama minim menit tampil bersama klubnya masing-masing.
"Tentu saja ini adalah keadaan yang sulit. Tidak ada yang bisa bersembunyi dari kondisi ini, tetapi beginilah adanya. Inilah situasi yang akan kami hadapi. Jadi, kami menghadapinya dengan cara terbaik," kata Page dilansir dari Sky Sport.
Wales akan memulai laga perdananya dengan menghadapi Swiss pada 12 Juni 2021. Ini akan menjadi sarana meraih poin, sebab dua tim lainnya, yakni Italia dan Turki diyakini akan merajai Grup A yang berlangsung di Roma, Italia.
(abd/jun)