Pep Guardiola jadi bahan olok-olok setelah gagal membawa Manchester City juara Liga Champions. The Citizens pulang dengan tangan hampa usai kalah 0-1 dari Chelsea.
Man City sebenarnya tampil cukup apik pada laga final yang digelar di Do Dragao, Poto, Minggu (30/5) dini hari WIB. Namun, Chelsea lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Kai Havertz berhasil memanfaatkan umpan terobosan Mason Mount dan mengecoh kiper Man City Ederson yang kadung keluar dari sarangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan Man City membuat Guardiola jadi sorotan. Para warganet mencibir pelatih asal Spanyol itu tak mampu juara Liga Champions jika tak melibatkan Lionel Messi.
Kali terakhir Guardiola juara adalah saat menangani Barcelona yang diperkuat Messi. Kala itu Barcelona sukses menaklukkan Manchester United 3-1 di mana Messi menyumbang satu dari tiga gol Barca.
Selepas meninggalkan kursi pelatih Barcelona, Guardiola tak mampu juara bersama Bayern Munchen juga Man City yang tak memiliki Messi di dalam tim mereka.
Warganet juga menyebut dana besar yang digelontorkan taipan asal Uni Emirat Arab, Sheik Mansour, ternyata tak bisa membeli gelar Liga Champions.
Selain itu, netizen juga membandingkan Guardiola dan Zinedine Zidane. Prestasi kedua pelatih jauh berbeda di Liga Champions meski sama-sama punya ciri khas berkepala plontos.
Zidane sukses mempersembahkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun untuk Real Madrid. Sementara Guardiola hanya dua kali juara bersama Barcelona dan Messi.
(jun/rhr)