5 Fakta Kai Havertz, Pahlawan Chelsea Juara Liga Champions
Kai Havertz menjadi pahlawan Chelsea saat menjuarai Liga Champions lewat gol penentu ke gawang Manchester City.
Havertz jadi pembeda lewat gol cantiknya pada final Liga Champions 2021/2021 di Estadio do Dragao, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Menerima dari umpan terobosan Mason Mount dari tengah lapangan, Kai Havertz berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Ederson Moraes.
Dengan cerdik Havertz mengecoh Ederson yang sudah keluar dari sarangnya. Bola sempat menyentuh Moraes namun masih bisa dikuasai Havertz yang dengan mudah meneruskan bola ke gawang yang kosong dengan kaki kirinya.
Gol semata wayang gelandang serang asal Jerman itu sudah cukup bagi Chelsea untuk mengunci gelar karena serangan yang dibangun Man City tak kunjung membuahkan hasil.
Berikut fakta Kai Havertz, pahlawan Chelsea di final Liga Champions:
1. Ikuti Jejak Gundogan
Kai Havertz jadi pemain Jerman pertama yang sukses mencetak gol di final Liga Champions sejak Ilkay Gundogan melakukannya pada 2013. Kala itu Gundogan masih memperkuat Borussia Dortmund di laga final Liga Champions 2013 melawan Bayern Munchen.
2. Pemain Termuda Kedua Jerman Cetak Gol di Final Liga Champions
Havertz (21 tahun 352 hari) jadi pemain termuda kedua asal Jerman yang berhasil mencetak gol di final Liga Champions. Lars Ricken yang saat itu memperkuat Borussia Dortmund jadi pemain termuda Jerman yang sukses cetak gol di final Liga Champions 1997 melawan Juventus. Saat itu Ricken masih berusia 20 tahun 322 hari.
3. Gol Pertama di Liga Champions
Ini merupakan gol pertama Havertz di Liga Champions. Total sembilan gol sudah dilesakkan bersama Chelsea di semua kompetisi.
4. Pemain Termahal Chelsea
Havertz tercatat sebagai pemegang rekor pemain termahal dalam sejarah Chelsea dengan nilai 71 juta poundsterling atau Rp1,4 triliun. Banderol tersebut terlihat pantas setelah ia sukses mencetak gol tunggal untuk membawa Chelsea juara Liga Champions.
5. Lompat Level di Timnas Jerman
Havertz langsung memperkuat timnas Jerman senior usai tampil untuk level U-16 dan U-19 tanpa bermain untuk U-21. Havertz melakoni debut bersama Der Panzer saat melawan Peru pada 9 September 2018.
(jun/jal)