Suka Duka Kim Hong Bangun Aspac dari Era Kobatama

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jun 2021 19:09 WIB
Pemilik Aspac Irawan Haryono atau Kim Hong menceritakan suka duka membangun Aspac. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik klub basket Aspac atau Stapac Jakarta, Irawan Haryono atau Kim Hong menceritakan suka dukanya membangun klub legendaris yang pertama kali tampil di kompetisi Kobatama.

Menurut Kim Hong pertama kali ia membangun klub dengan nama ASABA pada 1986. Kala itu ia mendapatkan lima pemain secara gratis, empat di antaranya merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia.

Situasi itu membuat Kim Hong merasa tidak sulit untuk membangun sebuah klub yang mampu berprestasi. Kemudian, karena satu dan lain hal, ASABA berganti nama menjadi Aspac Jakarta di awal 1990-an yang disusul dengan masuknya sponsor utama.

Pencapaian prestasi Aspac di kancah kompetisi basket Indonesia tidak diraih dengan mudah. Butuh proses panjang untuk Aspac menjadi yang terbaik di Kobatama pada 1988 dan 1989 serta bersaing dengan Halim Kediri dan Pelita Jaya Jakarta.

"Dulu waktu Kobatama paling berkesan karena masih ada Halim Gudang Garam [pemilik klub basket Halim Kediri]. Dulu pertama kali klub-klub itu pakai pelatih asing semua. Aspac pakai pelatih dari Korea, Halim dari Amerika, dan Pelita pakai pelatih Filipina," kenang Kim Hong saat berbincang bersama CNNIndonesia.com, Rabu (2/6).

Pemakaian pemain asing membuat kompetisi jadi ramai. Sebab itu pertama kalinya kompetisi basket di Indonesia menggunakan jasa pelatih asing.

Dari situ pula, Indonesia bisa terbuka terhadap gaya main basket di negara lain melalui representasi pelatih asal masing-masing negara.

"Bukan berarti yang sekarang-sekarang tidak ramai, tidak seru. Tapi kan itu berkesan buat saya karena itu untuk pertama kalinya kita semua pakai pemain asing," ujarnya.

Nasib Kobatama hanya sampai di 2010 yang kemudian digantikan National Basketball League (NBL). Aspac tercatat dua kali menjadi juara di NBL, yakni 2013 dan 2014.

Aspac Juara IBL Tanpa Kekalahan bersama Pelatih Eropa Timur


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :